PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Setelah sempat menjalani perawatan 2 malam di RSUD Palembang Bari dan rawat inap, Muhammad Elgio Pratama, bayi berusia 10 bulan yang menderita hipospadia atau kelaianan pada lubang kencing, kini kembali ke kediamannya di Jl KH Wahid Hasyim, Lr Terusan, Kelurahan 5 Ulu, SU I, Palembang.
Ellin Tri Utami, orang tua Elgio membenarkan saat ini anaknya berada di rumah dan belum menjalani operasi. Meski ia sudah mendapat Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang beberapa hari lalu.
Padahal, Elgio sebelumnya dijadwalkan bakal dioperasi di RSUD Palembang Bari. Namun belum terlaksana, anaknya kemudian disuruh pulang. "Kita menjalani rawat inap di RSUD Palembang Bari selama satu malam dua hari. Sudah itu pulang dan kontrol lagi Sabtu (21/9) mendatang," terang Ellin, kemarin.
Dia berharap dengan adanya KIS, anaknya dapat dioperasi dan bisa kembali sehat seperti semula. “Saya tidak tahu kapan bakal dioperasi, pihak RS tak menjelaskan alasan mengapa anak saya tak jadi dioperasi di RSUD Palembang Bari," tegasnya.
BACA JUGA:Biaya Mahal, Kartu BPJS Tak Punya, Derita Elgio, Bayi 10 Bulan Alami Hipospadia
BACA JUGA:Buka Praktik Sore-Malam, Graha Eksekutif RSMH Berikan Layanan Maksimal-Terbaik
Kepala RSUD Palembang Bari, dr Hj Makiani SH MM MARS menjelaskan anak tersebut (Elgio Pratama) bakal dioperasi dokter spesialis bedah anak dan spesialis urologi. Tetapi di RSUD Palembang Bari hingga sekarang ini belum memiliki dokter spesialis tersebut.
“Jadi untuk tindakan medis dan operasinya, bakal kita rujuk ke RSMH yang punya dokter spesialis bedah anak dan urologi. Saat ini, kita fokus penanganan infeksi saluran kemih yang dialami pasien. Kita jadwalkan ulang Sabtu (21/9) untuk penanganan infeksi saluran kemih yang dideritanya," pungkasnya.