Musi Banyuasin, SUMATERAEKSPRES.ID – Kehebohan melanda Desa Ngulak 2, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, ketika jasad seorang anak laki-laki ditemukan di Sungai Musi pada Senin malam, 16 September 2024, sekitar pukul 21.30 WIB.
Penemuan ini terjadi berkat seorang nelayan bernama Alek yang sedang menjaring ikan. Alek yang melihat benda mencurigakan mengapung dekat jaringnya segera menggunakan senter dan terkejut mendapati bahwa benda tersebut adalah jasad seorang anak kecil.
Camat Sanga Desa, Hendrik, menjelaskan bahwa Alek segera meminta bantuan warga setempat setelah menemukan jasad tersebut. Warga kemudian mengevakuasi jenazah dan melaporkannya kepada Polsek Sanga Desa.
BACA JUGA:KPU Sumsel Buka Pendaftaran Anggota KPPS. Butuh 92.295 Petugas
BACA JUGA:Fix! Nyoblos Pilkada Serentak 27 November 2024, Cek Data Pemilih dengan klik 'Cek DPT Online KPU'
"Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Ngulak untuk proses visum. Setelah itu, teridentifikasi bahwa korban adalah M. Ahsan Alfarizi, anak berusia 3 tahun dari Desa Prabumulih I, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas," ungkap Hendrik.
Setelah proses visum selesai, jasad M. Ahsan diserahkan kepada keluarga dan Kepala Desa Prabumulih I pada pukul 23.00 WIB. Korban sebelumnya dilaporkan hilang pada Sabtu sore, 14 September 2024, saat sedang mandi di Sungai Musi bersama neneknya.
BACA JUGA:Mengenal Suku Basemah Warisan Budaya yang Memukau dari Sumatera Selatan dan Bengkulu
BACA JUGA:Persiapan Pelantikan DPRD OKI Hampir Selesai, Gladi Kotor dan Gladi Bersih Digelar Hari Ini
Raymond Konstantin, Kepala Kantor SAR Palembang, menyatakan bahwa pencarian telah dilakukan sejak Sabtu dengan membagi tim menjadi dua unit pencarian. Unit Pencarian 1 fokus pada penyelaman dan penyisiran permukaan sungai, sementara Unit Pencarian 2 menyisir daratan dan menyebarluaskan informasi kepada warga sekitar.
"Setelah empat hari pencarian, jasad korban akhirnya ditemukan pada Senin malam oleh nelayan yang menjaring ikan. Jasad korban ditemukan tersangkut di jaring nelayan, sekitar 25 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hilang," jelas Raymond. (Yud)