PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Selama ini Kantor Imigrasi Kelas I Palembang mengaku banyak menggelar inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Khairil Mirza mengatakan inovasi itu mereka lakukan sejak beberapa tahun terakhir.
“Berbagai inovasi ini pun mendapat respon positif dari masyarakat. Di antaranya Siap Nganter Paspor (SIGEP), Gari ke Dusun (Garsun), Digitalisasi Arsip (Si Dita), Cek Alur Proses Permohonan dan Pengambilan Paspor (Celimpungan), Inovasi Pembuatan Paspor untuk Membantu Orang Sakit (Si Bangkit) dan Layanan Keimigrasian Akhir Pekan (Laksan) dan terakhir Sistem Aplikasi Pengambilan Paspor Segera Tanpa Beranjak (Si Ampera Bertanjak),” rincinya di sela-sela kunjungan Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM), Silmy Karim, kemarin.
Menurutnya, Istilah Si Ampera Bertanjak sendiri mengadopsi icon Kota Palembang yakni Jembatan Ampera dan Tanjak yang merupakan mahkota bagi warga Palembang maupun Sumsel. Program ini merupakan layanan berupa drive thru yang menggunakan kendaraan.
“Pemohon bisa mengambil paspor di drive thru dengan menunjukkan surat yang sudah selesai pembayaran dari imigrasi. Setelah itu, para petugas akan memberikan paspor mereka. Namun sementara ini baru di wilayah Kota Palembang," tegasnya.
BACA JUGA:Ini Penampakan Paspor Baru Indonesia yang Dirilis 17 Agustus 2024
BACA JUGA:Pengajuan Paspor Di- crosscheck, Antisipasi TPPO
Lantaran banyaknya inovasi ini, Dirjen Imigrasi KemenkumHAM, Silmy Karim memberikan apresiasi. “Setelah melihat langsung fasilitas, pelayanan paspor, dan keimigrasian lainnya, saya kita berjalan baik. Apalagi ada inovasi pelayanan paspor drive thru yakni program Si Ampera Bertanjak,” ucap Silmy usai meninjau pelayanan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang. Silmy juga sempat berbincang dan mendengar langsung tanggapan masyarakat yang tengah menunggu giliran membuat paspor.
Silmy bangga dengan berbagai terobosan dalam pelayanan, termasuk pelayanan kepengurusan paspor di hari Sabtu-Minggu (hari libur, red) bersamaan momen Hari Libur serta peringatan Maulid Nabi. Ia pun menghimbau setiap UPT atau satuan kerja (Satker) di daerah harus selalu berinovasi, terutama bidang pelayanan sesuai kondisi daerahnya masing-masing.
Dengan inovasi itu setidaknya masyarakat atau pemohon paspor di Kota Palembang dan sekitarnya semakin mudah dan cepat membuat paspor baru maupun memperpanjang paspor hingga pada pergantian buku paspor. “Diharapkan, lewat inovasi kesadaran warga membuat paspor meningkat," jelasnya.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, mengungkapkan, pihaknya selalu memberi motivasi kepada semua pejabat dan pegawai di Kantor Imigrasi yang ada di Sumsel untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan ke masyarakat. Ke depan para staf dan jajaran keimigrasian diminta melayani masyarakat dengan baik dan memberikan kepuasan, tanpa keluhan atau zero complain.