Demi Kenyamanan, RSUD Empat Lawang Hapus Jam Besuk Malam

Senin 16 Sep 2024 - 19:55 WIB
Reporter : Hendro
Editor : Edi Sumeks

EMPATLAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Empat Lawang, mengeluarkan kebijakan baru. Menghapus jam besuk malam. Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta merespons keluhan dari pasien dan keluarga mereka. 

Penghapusan jam besuk malam juga dalam upaya menciptakan suasana nyaman, lebih tenang dan mendukung proses penyembuhan pasien. Direktur RSUD Empat Lawang, Devy Andrianty, melalui Kabid Pelayanan Eman Sulaiman menjelaskan, kebijakan ini telah diberlakukan sejak dua bulan lalu. 

"Jam besuk pasien kini hanya berlaku pagi hari, dari pukul 11.00 hingga 13.00 WIB dan sore hari mulai pukul 16.00 hingga 18.00 WIB," ungkap Eman, kemarin (16/9). Di luar jam tersebut, pihak RSUD meminta agar seluruh keluarga pasien menaati aturan demi kebaikan bersama.

Harapannya, dengan begini pasien punya waktu istirahat yang cukup untuk pemulihan dan kesembuhan mereka. "Kami berharap pasien dapat beristirahat dengan tenang tanpa ada gangguan di malam hari. Kebijakan ini juga dirancang untuk mendukung proses pengobatan yang lebih optimal," tambah Eman.

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan, Bupati Tinjau Pembangunan Ruang ICU Terpadu RSUD Empat Lawang

BACA JUGA:2 Mantan Direktur-Bendahara RSUD Rupit Tersangka Dugaan Korupsi Dana BLUD

Meski kebijakan ini sudah berjalan cukup lama, Eman mengakui masih ada tantangan di lapangan. "Beberapa keluarga pasien masih kerap memaksa untuk menjenguk di luar jam besuk, terutama malam hari. Alasan mereka, sudah datang dari jauh atau belum mengetahui aturan baru ini," ujarnya.

Untuk sementara, pihak rumah sakit masih memberikan kelonggaran. Tapi dengan syarat tidak mengganggu kenyamanan pasien. Ke depan, RSUD Empat Lawang akan menyiapkan petugas khusus untuk memastikan aturan ini dapat dijalankan dengan lebih tegas.

Selain penghapusan jam besuk malam, RSUD Empat Lawang juga membatasi jumlah keluarga yang diizinkan menjenguk pasien. "Kita membatasi jumlah pengunjung agar suasana tetap kondusif, demi kenyamanan dan kesembuhan pasien juga," tukas Eman.

 

Kategori :