-Sefalosporin, seperti cefixime, cefadroxil, cefdenir, dan ceftriaxone
-Aminoglikosida, termasuk tobramycin, gentamicin, dan amikacin
-Quinolone, misalnya levofloxacin, ciprofloxacin, dan moxifloxacin
-Macrolide, seperti azithromycin, clarithromycin, dan erythromycin
Clindamycin
Nitrofurantoin
-Tetracycline, seperti doxycicline dan minocycline
BACA JUGA:Ini Dia Penyebab Jantung Bengkak dan Cara Mengobatinya
BACA JUGA:Tanpa Obat, Ini 7 Cara Alami Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Jika diresepkan antibiotik oleh dokter, Kamu harus mengonsumsinya sesuai dosis yang diberikan dan tepat waktu.
Contohnya, antibiotik dengan jadwal 3 kali sehari perlu dikonsumsi setiap 8 jam dan antibiotik dengan jadwal 2 kali sehari perlu dikonsumsi tiap 12 jam. Penting untuk diingat bahwa antibiotik harus dihabiskan.
Jika dikonsumsi sembarangan atau menyalahi aturan, antibiotik tidak akan bekerja dengan efektif atau justru bisa menyebabkan berbagai efek samping berbahaya.
Efek Samping Antibiotik
Antibiotik biasanya aman jika dikonsumsi sesuai petunjuk dan resep dokter.
Tapi tak jarang timbul beberapa efek samping, seperti:
-Mual dan muntah