"Kami menyambut dengan senang hati kunjungan ini. Kota Jambi sendiri memiliki 20 kampung wisata," ujarnya.
Di tanggal 6 September, rombingan mampir untuk salat Jumat di Masjid Agung Al - Falah (Masjid Seribu Tiang).
Lalu, mengunjungi Danau Sipin dan terakhir mampir ke pusat oleh-oleh di Kota Jambi. Hari terakhir, rombongan pun perjalanan pulang ke Palembang.
Staf Khusus Wali Kota Palembang bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Raden Muhamad Ali Hanafiah (Mang Amin) mengatakan, study tiru 11 pemenang Lomba Kampung Kreatif 2024 ke Jambi ini untuk membuka wawasan dan menambah pengetahuan.
“Dengan berkunjung ke beberapa kampung wisata, harapannya para pemenang bisa mengembangkan potensi kampung wisata masing-masing agar lebih maju dan dikenal lagi,” tukasnya.
Adapun 11 orang yang ikut study tiru ke Jambi merupakan perwakilan dari Juara 1 Kampung Digital Kecamatan Alang-Alang Lebar, Juara 2 Kampung Souvenir Kecamatan Sematang Borang dan Juara 3 Kampung Ketupat Kecamatan Ilir Barat 2.
Lalu, perwakilan dari Juara Harapan 1 Kampung SIGGI Kecamatan Seberang Ulu 1, Juara Harapan 2 Kampung Sulam Angkinan Kecamatan Kalidoni dan Juara Harapan 3 Kampung Budidaya Kecamatan Kertapati.
Lalu, perwakilan dari tiga kampung berpotensi, yakni Kampung Ketapean Berkelir Kecamatan Ilir Timur 3, Kampung Kopti Lestari Kecamatan Ilir Barat 1 dan Kampung Es Putri Mandi Kecamatan Seberang Ulu 2.
Kemudian, perwakilan juara favorit Kampung Dogan Kecamatan Sako dan Kampung Lebak Cindo Kecamatan Bukit Kecil. "Palembang sudah memiliki 80 destinasi wisata," katanya.
Palembang pernah menjadi kota kreatif dan terkenal akan kulinernya, yaitu pempek, yang dinobatkan sebagai makanan terenak keempat di dunia. "Kehadiran kami ke Jambi ingin melihat dan sharing," sampainya.
Sekjend Komite Ekonomi Kreatif Kota Palembang dan Koordinator Daerah Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Sumsel, Yudi Suhairi mengatakan, keberadaan kampung-kampung kreatif di Palembang untuk mensupport dan mendukung visi Kota Palembang 2030.
BACA JUGA:Keris Siginjai: Senjata Tradisional Jambi dan Kaitannya dengan Peradaban Melayu
"Ada 3 poin, pertama kota wisata sungai dan event kelas dunia, kedua kota modern berbasis budaya Palembang Darussalam dan Sriwijaya, ketiga kuliner Palembang mendunia," bebernya.
Lomba Kampung Kreatif ini sudah berjalan 5 tahun, fokusnya untuk menambah destinasi wisata baru. "Kota Palembang tidak puna tempat wisata alam, tapi lebih ke heritage, religi, dan potensinya berasal dari kawasan yang dihimpun, seperti melalui kampung - kampung yang ada, " tukas Yudi. (tin)
Pemberian cenderamata dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi kepada Dinas Pariwisata Kota Palembang. FOTO-FOTO: KRIS SAMIAJI/SUMEKS