SUMATERAEKSPRES.ID – Kerap kita berdoa untuk menyampaikan hajat supaya terkabul. Tentunya dnegan niat yang tulus dan penghambaan kepada-Nya, kita lakukan.
Afdol atau tidaknya doa kita hanya Allah SWT saja yang dapat menilainya. Termasuk diijabah atau tidaknya doa yang kita panjatkan. Namun demikian, Sumateraekspres.id, mengajak kita untuk tau tata cara doa yang baik dan benar.
Adapun tatacara doa yang baik dan berharap agar diijabah atau dikobulkan oleh Allah SWT, antara lain berdoa dengan benar melibatkan beberapa langkah dan adab yang perlu diperhatikan.
Berikut adalah panduan umum untuk berdoa dalam Islam. Pertama yakni menghadap Kiblat. Disarankan untuk menghadap kiblat saat berdoa.
Kedua adalah, mengangkat kedua tangan. Angkat kedua tangan setentang bahu dengan telapak tangan terbuka menghadap ke atas. Ketiga memulai dengan memuji Allah dan bershalawat,
BACA JUGA:Bahaya Ikan Aligator Gar di Indonesia dan Mengapa Dilarang Dipelihara? Ternyata Ini Alasannya!
Mulailah doa dengan memuji Allah SWT dan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Menyampaikan doa dengan khusyuk, sampaikan doa dengan penuh harap, khusyuk, dan rasa takut jika doanya tidak diterima.
Mengulang doa dan tidak putus asa, ulangi doa dengan penuh keyakinan dan jangan putus asa jika doa belum dikabulkan. Berdoa dalam keadaan bersuci, usahakan untuk berdoa dalam keadaan bersuci (berwudhu).
Memilih waktu-waktu mustajab, berdoa pada waktu-waktu yang mustajab seperti sepertiga malam terakhir, antara adzan dan iqamah, saat sujud dalam shalat, dan setelah shalat wajib.
Berikut adalah contoh doa yang bisa Anda panjatkan:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan di dunia dan di akhirat, serta perlindungan dari siksa neraka. Ya Allah, kabulkanlah doaku dan permohonanku.”
Semoga panduan ini membantu Anda dalam berdoa dengan lebih khusyuk dan benar. Apakah ada hal lain yang ingin Anda ketahui tentang doa atau aspek lain dalam beribadah.
Bagaimana jika kita berdoa Bersama? Yang mana lebih mustajab, berdoa sendirian atau berdoa dengan cara Bersama-sama.
Kedua jenis doa, baik doa bersama maupun doa sendiri, memiliki keutamaan dan potensi untuk diijabah oleh Allah SWT, tergantung pada niat, keikhlasan, dan kondisi orang yang berdoa.