BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Raih Penghargaan UHC 2024: Komitmen Daftarkan Masyarakat ke Program JKN, Mantap!
Direksi Deputi Wilayah III BPJS Kesehatan Yudi Bastian mengatakan tahun ini OKU Timur resmi mendapat predikat UHC.
"Ini merupakan komitmen Bupati OKU Timur terhadap pelayanan kesehatan," katanya.
Dia berharap, dengan mendapatkan UHC, masyarakat OKU Timur terlindungi BPJS Kesehatan dan keaktifan, sehingga tidak ada kendala dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
"UHC tidak hanya soal cakupan saja, namun memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan juga bermutu," kata Yudi.
Sementara itu, RSUD Banyuasin bakal memiliki gedung poliklinik baru. Nantinya gedung itu akan memiliki 20 ruangan dan dilengkapi dengan tangga, lift serta sarana prasarana lainnya.
"Informasinya sudah mencapai 30 persen progress pembangunan gedung poliklinik baru tersebut,"kata narsum yang enggan disebutkan namanya. Anggaran pembangunan gedung poliklinik itu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
BACA JUGA:Wapres Ma'ruf Amin Berikan Penghargaan UHC Awards kepada 493 Kepala Daerah
Sementara Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim mengatakan kalau pembangunan gedung poliklinik itu menelan anggaran Rp ,4 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
Saat ini pembangunan telah berjalan, setelah sebelumnya dilakukan proses lelang perencanaan pada Desember 2023 lalu (Pradipa). Kemudian lelang fisik sampai pengumuman pemenang lelang pada Mei-Juni lalu."Pengerjaan akan dilakukan selama 180 hari,"ungkapnya.
Diharapkan dapat menjadi solusi terhadap meningkatnya jumlah pasien yang datang berobat setiap hari di RSUD Banyuasin."Pada intinya tingkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat,"tegasnya.