"Pemantauan kami dari puskesmas setiap hari dilakukan penimbangan berat badan, cek keadaan umum," jelasnya.
Serta diberikan pemberian terapi asupan vitamin, susu, antibiotik untuk pengobatan infeksi.
"Tidak dirawat inap di rumah sakit karena dari keluarga bilang waktu itu, karena si anak trauma atau ada ketakutan dengan jarum suntik," jelasnya.
Pihaknya optimis, bila kerjasama antara keluarga pasien dan nakes dapat dilaksanakan dengan baik. Maka kondisi kesehatan Yola akan segera cepat kembali normal. (dik/lia)
Kategori :