Konsep Museum Romantis, Usir Kesan Angker, Kadis Kebudayaan Terima Kunjungan Sumatera Ekspres

Selasa 10 Sep 2024 - 20:00 WIB
Reporter : Adi
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Mengusung konsep Museum Romantis, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Kebudayaan akan melakukan pembenahan dan inovasi terkait keberadaan museum di Kota Palembang. Salah satunya Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II yang berlokasi persis di Kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) atau bersebelahan langsung dengan kantor dari Dinas Kebudayaan Kota Palembang.

Dengan konsep ini, nantinya kawasan sekitar Museum SMB II akan dibuat senyaman mungkin. Sehingga masyarakat yang datang ke museum merasa rileks dan bisa menikmati suasana dan koleksi yang ada dengan nyaman. Di sekitar museum nanti bakal dibangun walking track agar pengunjung bisa langsung menikmati semua fasilitas dan koleksi yang ada. 

Kadis Kebudayaan Kota Palembang, Affan Mahali Prapanca menjelaskan selama ini stigma masyarakat ketika mendengar museum kesannya tua, kolot, kuno, gelap dan angker. Padahal di sisi lain, banyak hal yang bisa dipelajari dari museum. “Namun memang, karena kurang nyaman membuat masyarakat juga enggan datang berkunjung. Dengan konsep romantis yang kita rancang, masyarakat kita harap merasa nyaman," ungkap Affan saat menerima kunjungan silaturahmi Pemimpin Redaksi Sumatera Ekspres, Martha Hendratmo, Direktur Sumeks EO, Arie Abadi, dan Wakil Manager Iklan Karsono, serta jajaran.

Affan melanjutkan kenyamanan tersebut meliputi akses luar maupun akses dalam museum. Mulai dengan ruang tunggu dan lingkungan sekitar museum yang asri dan rindang. Nantinya ini juga dilengkapi penampilan grup seni dan pentas budaya oleh pelaku seni dan budaya yang ada di Kota Palembang. 

BACA JUGA:Museum Romantis. Usir Kesan Angker dan Tua dari Museum. Ciptakan Suasana Baru di Museum SMB II Palembang

BACA JUGA:Studi Tiru 4 Hari ke Jambi, Para Pemenang Kampung Kreatif Kunjungi Museum Bioskop Hingga Berbagai Destinasi

“Sembari menunggu mereka juga bisa menikmati kesenian dan alunan musik yang ada,” cetusnya. Dia menambahkan, bila selama ini tiket masuk ke Museum SMB II sebesar Rp2 ribu per orang, ke depan tiket masuk akan diambil mulai dari area depan Kantor Dinas Kebudayaan. 

“Istilahnya tiket terusan, pengunjung bisa mulai foto-foto hingga melihat segala hal tentang museum hanya dengan Rp2 ribu. Insya Allah secepatnya kita realisasikan," tutur Affan.  Dia juga berharap ke depan bisa berkolaborasi dengan Sumatera Ekspres yang kini sudah punya Divisi Event Organizer (EO). Affan meminta support semua pihak terutama media yang ada di Palembang dalam upaya mewujudkan museum konsep romantis tersebut. "Semua bisa terwujud karena support semua pihak, termasuk pers khususnya Sumatera Ekspres," jelasnya. 

Sementara, Pemimpin Redaksi Sumatera Ekspres, Martha Hendratmo, mengatakan, Sumatera Ekspres siap berkolaborasi dan bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Palembang dalam berbagai hal. Ia mengatakan, Sumatera Ekspres punya Divisi EO yang memang fokus menggarap berbagai event dan kegiatan.

“Kami siap mendukung, membantu dan menyukseskan berbagai event Dinas Kebudayaan,” ujarnya.  Sebab, Sumatera Ekspres sudah berpengalaman menggelar banyak event besar di Sumsel. Harapannya, ke depan bisa ada kegiatan atau event bersama yang bisa dikerjasamakan antara Sumatera Ekspres dengan Dinas Kebudayaan Kota Palembang. 

 

Kategori :