Sumsel, SUMATERAEKSPRES.ID — Kondisi Jembatan Air Durian 1 di Desa Tanjung Durian, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), sangat mengkhawatirkan.
Pasalnya konstruksi jembatan mengalami keretakan di bagian bawah dan tiangnya.
Jembatan selalu bergetar saat dilintasi kendaraan, terutama truk atau mobil berukuran besar, sehingga memicu kekhawatiran bagi pengguna jalan.
Yusman, warga sekitar mengaku khawatir saat melintasi jembatan, terutama ketika berpapasan dengan kendaraan besar.
Meski sudah ada perbaikan dengan pelat besi, jembatan ini harus segera diperbaiki secara keseluruhan.
" Jika tidak, bisa-bisa jembatannya roboh. Usia jembatan yang tua dan kendaraan bertonase besar adalah penyebab utama kerusakannya," ujarnya.
Kasatlantas Polres Muba, AKP Pandri Simbolon, mengungkapkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PPK 1.3 Sumatera Selatan untuk memastikan kendaraan dengan bobot maksimal 8 ton dapat melewati jembatan ini.
BACA JUGA:Dana Hibah Belum Cair, Kondisi Jembatan Bintaran Banyuasin Makin Memprihatinkan
BACA JUGA:Tiga Bupati Berganti, Janji Terbaru Untuk Penyelesaian Jembatan Rantau Bayur Banyuasin
Spanduk imbauan juga sudah dipasang 100 meter sebelum jembatan dari kedua arah.
" Jembatan sedang dalam tahap perbaikan. Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintasi jembatan tersebut," ujar AKP Pandri.
Hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa perbaikan awal telah mengurangi getaran yang sebelumnya terasa saat dilintasi kendaraan berat.
Langkah-langkah perbaikan yang dilakukan meliputi pemasangan pelat baja di atas jembatan serta penyangga menggunakan tiang baja dan batang pohon kelapa.
AKP Pandri tetap mengimbau agar kendaraan dengan berat lebih dari 8 ton dilarang melintasi jembatan tersebut.
Di Banyuasin, kondisi Jembatan Desa Bintaran Kecamatan Air Salek Banyuasin juga memprihatinkan.