LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Musim kemarau yang berkepanjangan di Kabupaten Lahat telah mengakibatkan kekurangan air yang signifikan, berdampak pada kebutuhan rumah tangga dan pertanian.
Tanah yang kering dan retak menyulitkan proses bertanam. Namun semangat bertani di tengah kesulitan terus berkobar.
Di tengah tantangan tersebut, Kodim 0405/Lahat menunjukkan keberhasilan luar biasa dengan menanam cabai di halaman Makodim.
Dengan slogan “menanam nasib di musim kemarau,” upaya ini berhasil menghidupkan sekitar 1.000 batang cabai di lahan yang kering dan keras.
Beberapa tanaman bahkan telah mulai berbuah dengan ukuran mencapai 10 cm.
Menurut Dandim 0405/Lahat, Letkol Inf Asis Kamaruddin, SE, MIP, melalui Kasdim Mayor Inf Sugeng Purwadi, metode yang digunakan melibatkan penggantian tanaman jagung yang sebelumnya ditanam dengan cabai.
Batang jagung yang tidak terpakai kemudian dimanfaatkan sebagai pupuk organik, yang dianggap berkontribusi besar terhadap keberhasilan pertumbuhan cabe di kondisi kering ini.
BACA JUGA:Awal Pekan, Harga Emas di Butik Antam Palembang Turun Rp 7 Ribu per Gram, Cek Rinciannya
BACA JUGA:Presiden Jokowi Apresiasi Penggunaan Teknologi Digital di MTQ Nasional ke-30
Selain menanam cabai, Kodim 0405/Lahat juga mengelola greenhouse di Kebun Serelo untuk pembibitan berbagai tanaman keras seperti mahoni serta buah-buahan seperti durian, mangga, dan alpukat.
Greenhouse ini berfungsi sebagai demplot tanaman, mendukung upaya ketahanan pangan di daerah tersebut.
Upaya dan dedikasi Kodim 0405/Lahat dalam menghadapi musim kemarau memberikan harapan baru bagi masyarakat.
Kini, doa bersama diharapkan agar hujan segera turun untuk menyiram tanah, mengisi sumur-sumur warga yang sudah kering, dan mendukung keberhasilan pertanian serta ketahanan pangan di Seganti Setungguan.