2. Gangguan Pencernaan: Bagi beberapa orang, mengonsumsi kabau dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung atau diare.
BACA JUGA:Meneladani Sifat Terpuji Nabi Muhammad SAW dan Kata-Kata Bijaknya yang Menginspirasi Hidup
BACA JUGA:Kode Redeem Honor of Kings 9 September 2024: Klaim Skin dan Item Gratis dan Eksklusif!
3. Alergi: Seperti makanan lainnya, ada kemungkinan beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi terhadap kabau.
4. Bau Urin: Mengonsumsi kabau dapat menyebabkan urin berbau tajam, mirip dengan efek yang ditimbulkan oleh jengkol.
Jika kamu baru pertama kali mencoba kabau, sebaiknya konsumsi dalam jumlah kecil terlebih dahulu untuk melihat bagaimana tubuhmu bereaksi.
Mengurangi bau kabau saat memasak bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa cara yang bisa kamu coba.
Pertama adalah bisa direndam dalam air garam: Sebelum dimasak, rendam kabau dalam air garam selama beberapa jam. Ini dapat membantu mengurangi bau yang kuat.
BACA JUGA:14 Jenis Tanaman yang Cocok Ditanam Saat Musim Penghujan
BACA JUGA:Ini Dia Kode Redeem Mobile Legends 9 September 2024: Dapatkan Skin Eksklusif Gratis!
Selanjutnya bisa juga direbus dengan daun salam atau daun jeruk: Saat merebus kabau, tambahkan beberapa lembar daun salam atau daun jeruk. Aroma dari daun-daun ini dapat membantu menetralkan bau kabau.
Dapta juga menggunakan rempah-rempah: Memasak kabau dengan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, atau serai dapat membantu menyamarkan bau yang kuat.
Masak dengan santan: Memasak kabau dengan santan bisa membantu mengurangi bau dan memberikan rasa yang lebih lezat.
Terakhir bisa juga dipanggang atau bakar: Memanggang atau membakar kabau sebelum dimasak bisa membantu mengurangi bau yang menyengat.