"Aku duduk bersama suatu kaum yang berzikir kepada Allah dari salat Subuh hingga matahari terbit adalah lebih aku sukai daripada memerdekakan empat orang dari anak cucu Ismail." (HR Abu Dawud)
Asiqin Zuhdi dalam buku Islam On The Spot: Kumpulan Informasi Menarik Seputar Ajaran Islam (Jilid 1) turut memberikan penjelasan terkait larangan tidur setelah subuh menurut Islam.
BACA JUGA:Lengkap, Tuntunan Salat dengan Bacaan dan Artinya mulai Takbir hingga Salam
BACA JUGA:Ini Hukum Isbal alias Menurunkan Ujung Pakaian Melebihi Mata Kaki Saat Salat
Terdapat enam bahaya tidur setelah subuh, di antaranya:
-Tidak sesuai dengan petunjuk Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Nabi Muhammad SAW sangat melarang tidur setelah subuh.
Ada satu amalan yang jika dilakukan setelah subuh, pahalanya sama seperti pahala haji dan umrah, yaitu tidak beranjak setelah salat Subuh, isi dengan berbagai amalan agama (tadarus, zikir, dan sebagainya), sampai matahari terbit.
-Bukan akhlak salafus saleh.
Tidur pagi bukan termasuk akhlak dan kebiasaan para salafus saleh.
Salafus saleh merupakan generasi terbaik umat Islam, yaitu pada masa sahabat, tabiin, dan tabiut tabiin.
Kebiasaan tersebut malah merupakan perbuatan yang dibenci
-Tidak mendapat berkah di dalam waktu amalannya.
Bagaimana berkah bisa datang jika ia sendiri tidur, hal ini justru membuatnya kehilangan rezeki dari Allah SWT.
-Menyebabkan malas dan tidak bersemangat di sisa harinya.
-Menghambat datangnya rezeki.