JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kementerian Agama RI kembali melepas mahasiswa baru yang berhasil lolos seleksi program beasiswa dari Kerajaan Maroko.
Sebelum keberangkatan, para mahasiswa ini menerima pembekalan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam sebagai persiapan menghadapi studi di luar negeri.
"Anak-anak sekalian adalah yang terpilih dari ribuan pendaftar. Perjalanan ke Maroko ini merupakan langkah besar dan akan sangat berarti dalam pengembangan akademik serta profesional kalian," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, dalam acara Pre Departure di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).
Abu Rokhmad menekankan pentingnya kesempatan ini sebagai peluang untuk belajar dan mengembangkan diri.
BACA JUGA:Kemenag Buka Kesempatan Beasiswa Non-Degree untuk Santri, Targetkan SDM Pesantren Unggul
"Kalian akan memiliki kesempatan mempelajari berbagai ilmu dan pengalaman yang kelak menjadi modal penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di masa depan, bukan hanya sebagai perwakilan Kementerian Agama, tetapi juga Indonesia," tambahny.
Dalam pesannya, Abu Rokhmad meminta mahasiswa agar tekun belajar, memanfaatkan setiap peluang, serta aktif berkontribusi dalam komunitas akademik dan sosial.
"Jalin hubungan baik dengan dosen dan sesama mahasiswa, serta jadikan setiap pengalaman sebagai pelajaran berharga," ujarnya.
Ia juga berharap agar para mahasiswa terus menjaga komunikasi dengan Kementerian Agama dan sesama penerima beasiswa selama masa studi di Maroko.
BACA JUGA:Temuannya Keren Banget! Madrasah Young Researcher Hasilkan Banyak Inovasi Bagi Masa Depan
BACA JUGA:Penutupan Kompetisi Sains Madrasah dan Madrasah Young Researcher Camp 2024 di Ternate
Selain itu, para mahasiswa diminta untuk berbagi pengalaman dan informasi terkait studi mereka agar dapat memberikan gambaran bagi calon penerima beasiswa di masa depan.
"Pengalaman kalian sangat berharga dan bisa menjadi sumber inspirasi serta panduan bagi penerima beasiswa berikutnya."
"Informasi yang kalian bagikan juga akan membantu dalam mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dan peluang dari program beasiswa ini," kata Abu Rokhmad.