Inovasi Hemat Biaya Operasional Rp1,8 T, Mulai dari Proses Pengadaan hingga Penjualan

Kamis 05 Sep 2024 - 21:52 WIB
Reporter : Dudun
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam gelaran acara Green, Growth, Sustainability, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI) 2024. Ajang PIQI bukan hanya selebrasi pencapaian, juga bentuk nyata komitmen Pupuk Indonesia mendorong budaya inovasi di lingkungan perusahaan. 

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menyampaikan PIQI merupakan konvensi inovasi melibatkan seluruh anak perusahaan di bawah Pupuk Indonesia Grup. Rahmad menjelaskan setiap anak perusahaan melalui proses seleksi internal, di mana hasil seleksi kemudian dilombakan dalam event besar PIQI. 

"Ini adalah ajang di mana setiap anak perusahaan dapat saling belajar dan menerapkan inovasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain," ujarnya di sela-sela acara PIQI di Hotel Aryaduta, Rabu malam (4/9). Ia mengungkapkan pencapaian luar biasa dari event ini, di mana budaya inovasi berkembang di Pupuk Indonesia Grup telah menunjukkan hasil signifikan. 

Selama tiga tahun terakhir, jumlah inovasi dan gugus kerja meningkat hingga 300 persen. Lebih dari itu, dampak nyata inovasi tersebut tercermin dalam penghematan biaya operasional mencapai Rp1,8 triliun. "Ini adalah angka yang sangat besar, yang menunjukkan inovasi sudah menjadi bagian melekat dalam budaya kerja Pupuk Indonesia," jelas Rahmad dengan penuh optimisme.

BACA JUGA:Jalankan Program Kopi Tebat Benawa, Pusri Berdayakan Masyarakat

BACA JUGA:Sinergi Pengelolaan Lingkungan & Keanekaragaman Hayati, Pusri Benchmark Ke Kilang Pertamina Plaju

Menurutnya, inovasi anak-anak perusahaan Pupuk Indonesia Grup tersebar di seluruh rantai pasok, mulai dari proses pengadaan hingga penjualan. "Dari inovasi tersebut, penghematan terbesar didapat dari proses pembelian, penjualan, dan produksi," tambahnya. 

Ia juga melihat pentingnya kontribusi setiap anak perusahaan dalam keseluruhan rantai pasokan.

Rahmad pun menekankan inovasi-inovasi yang ada turut memberikan kontribusi luar biasa dalam segmen logistik, dan ini bagian penting dari proses produksi dan distribusi. "Kami melihat kontribusi signifikan dari rekan-rekan di sektor logistik, dan ini memberikan dampak luar biasa dalam kelancaran proses distribusi dan pengiriman produk," lanjutnya.

Acara PIQI 2024 juga merupakan momentum mempersiapkan langkah menuju PIQI 2025. Pusri berharap dapat terus mendorong inovasi seluruh lini operasionalnya, serta menginspirasi anak-anak perusahaan lain untuk terus berkembang.

BACA JUGA:UMKM Binaan Pusri Jadi yang Terbaik

BACA JUGA:Pupuk NPK Gandakan Panen Kopi, Dari Program Makmur Pusri, Petani Raup Puluhan Juta

Dengan semakin meningkatnya semangat inovasi di Pupuk Indonesia Grup, Rahmad optimistis perusahaan terus menjadi pelopor dalam inovasi industri pupuk di Indonesia. Inovasi bukan hanya sekadar proses internal, tetapi juga memiliki dampak yang besar dalam meningkatkan efisiensi, daya saing, dan keberlanjutan operasional perusahaan.

Rahmad mengajak seluruh anak perusahaan Pupuk Indonesia Grup untuk terus berkolaborasi dan berbagi ilmu. "Inovasi adalah tentang saling belajar dan menerapkan yang terbaik di seluruh lini bisnis kita," pungkasnya. Dengan demikian, PIQI tak hanya menjadi ajang kompetisi, juga wadah bagi setiap perusahaan untuk saling menginspirasi menuju masa depan yang lebih baik, selaras dengan tema "Green, Growth, Sustainability". 

 

Kategori :