SUMATERAEKSPRES.ID - Ogan Ilir terkenal sebagai kota santri. Betapa tidak, ada banyak pesantren di Kabupaten yang berbatasan dengan kota Palembang, Ogan Komering Ilir (OKI) dan Muara Enim ini.
Berdasarkan website resmi Pemkab Ogan Ilir menyebutkan bahwa Ogan Ilir merupakan salah-satu Kabupaten di Sumatera Selatan yang mempunyai luas wilayah 2,382 km2.
Ogan Ilir berada di jalur lintas Timur Sumatera dan dimana pusat pemerintahannya terletak di Indralaya.
Secara keseluruhan, Ogan Ilir mempunyai 16 kecamatan dengan jumlah penduduk 434,945 penduduk. Ada 227 Desa dan baru ada 14 Kelurahan di Kabupaten ini.
Sebagai kota santri, Ogan Ilir merupakan Kabupaten yang religius dan berwibawa. Tak ayal, ada banyak Pondok Pesantren disini.
BACA JUGA:E-Meterai Bermasalah, Pendaftaran CPNS 2024 Terancam Molor, Ini Kata BKN
BACA JUGA:ESP Siap Gerus Suara Matahati di Ogan Ilir: Begini Prediksi Pengamat Politik!
Adapun beberapa Pondok Pesantren rekomendasi di Ogan Ilir, yang dapat kamu gunakan untuk menyekolahkan anak kamu disini, diantaranya :
1. Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah
Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaqiah terletak di Desa Tanjung Lubuk, Indralaya Selatan, Ogan Ilir. Seiring perkembangannya, Al-Ittifaqiah juga membangun kampus D di Desa Tebing Gerinting, Indralaya Selatan, Ogan Ilir.
Ponpes Al-Ittifaqiah merupakan salah-satu Pondok Pesantren terkemuka di Ogan Ilir. Bahkan, keluaran dari Ponpes ini banyak yang berhasil baik menjadi Kiayi, cendikia, dan lainnya.
Murid dari Ponpes ini tak hanya berasal dari Ogan Ilir saja, melainkan juga berasal dari Kabupaten/Kota lain di Sumsel hingga pulau Jawa. Tak sedikit, lulusan dari Ponpes ini bisa melanjutkan study nya ke Kairo, Mesir dan lainnya.
Bahkan, memasuki usianya yang ke 50 tahun (sejak 10 Juli 1967), Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah mendapatkan kehormatan dengan menjadi salah-satu di antara dua puluh Pondok Pesantren yang masuk dalam buku “Pesantren-pesantren yang berpengaruh di Indonesia”.
BACA JUGA:Musi Banyuasin: Kabupaten Strategis di Sepanjang Sungai Musi dengan Warisan Sejarah Panjang