Dijaga 24 Jam, Turunkan Tim Gabungan

Selasa 03 Sep 2024 - 19:30 WIB
Reporter : dian
Editor : Edi Sumeks

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Pasca-ambruknya gerbang Selamat Datang Kota Prabumulih yang ditabrak truk kontainer pada Minggu (1/9) dini hari, kini Pemkot Prabumulih membentuk tim gabungan yang khusus ditugaskan menjaga gerbang Kota Prabumulih. 

"Jadi kita sudah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Pol PP, Dishub (Dinas Perhubungan), Polres dan TNI," sebut Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman dibincangi di ruang kerjanya, Selasa (3/9).

Orang nomor satu di kota nanas itu menegaskan, tim gabungan ditugaskan melakukan penjagaan di 2 titik sekaligus. Masing-masing di simpang Tugu Nanas sampai di simpang Air Mancur. "Mereka berjaga selama 24 jam, namun yang harus dijaga di saat malam hari, itu harus," terangnya mengaku petugas harus memastikan truk besar tak lagi masuk ke dalam kota.

Bagaimana dengan gerbang kota yang ambruk? Pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah Kota Prabumulih itu menegaskan, gerbang yang rusak secepatnya akan dibangun kembali. "Kita akan bangun gerbang di Tugu Nanas dan di Air Mancur," bebernya mengaku kalau hanya dibangun di satu titik, maka ditakutkan masih banyak kendaraan besar yang nekat masuk dan akhirnya menabrak gerbang.

BACA JUGA:Pelaku Pungli Makin Brutal, Lempari Truk Batu Bara, Lukai Sopir dan Picu Tabrakan

BACA JUGA:Gerbang Selamat Datang Prabumulih Hancur Akibat Tabrakan Truk Kontainer

Untuk sumber dananya sendiri, pihaknya masih berkomunikasi dan melihat situasi. "Apakah akan menggunakan dana CSR, atau bagaimana," lanjutnya mengaku beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya gerbang tersebut.

Sementara itu, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan perusahaan yang menabrak gerbang kota dimana mereka mengaku siap bertanggung jawab dan mengganti kerugian. Dimana, total kerugian sudah dihitung oleh pihaknya.

Lalu, bagaimana dengan ketinggian gerbang baru yang akan dibangun? Pria asli kota Prabumulih itu menegaskan, untuk ketinggian gerbang masih dirundingkan dengan Kapolres. "Karena patokan kita ada mobil pemadam kebakaran, jangan sampai saat ada kejadian, mobil pemadam kebakaran akan mutar-mutar terlebih dahulu karena tak bisa lewat," tutupnya. 

 

Kategori :