SUMATERAEKSPRES.ID --Melaksanakan Pengadilan Pada Masyarakat (PPM), dosen dari Program Studi (Prodi) PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sriwijaya (Unsri) mendampingi keterampilan kewarganegaraan dalam Pencegahan Kekerasan Seksual di Sekolah.
Pendampingan dan Pengenalan Kurikulum Merdeka Belajar tersebut, diberikan kepada para guru SMP Negeri 1 Muara Enim, di Kabupaten Muara Enim, yang dilaksanakan Kamis 29 Agustus 2024.
Kegiatan PPM dosen Prodi PKn FKIP Unsri tersebut diketuai oleh Dra. Sri Artati Waluyati, M.Si, beranggotakan Kurnisar, S.Pd,.M.H dan Husnul Fatihah, S.Pd,.M.Pd, serta beberapa mahasiswa.
Ketua Tim PPM, Dra. Sri Artati Waluyati, M.Si menjelaskan tujuan kegiatan adalah mendampingi para guru di SMP N 1 Muara Enim, dalam mendampingi pencegahan kekerasan Seksual di Sekolah.
BACA JUGA:Daihatsu Rocky vs Toyota Raize: Ini Dia Perbedaan Utama yang Perlu Anda Tahu!
BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Tegaskan Sikap Tegas Terhadap Anggota yang Terlibat Narkoba, Ini Katanya!
"Selain itu, tujuanya untuk meningkatkan keterampilan guru SMP Negeri 1 Muara Enim dalam membuat perangkat pembelajaran yang merorientasi pencegahan kekerasan seksual di Sekolah," jelasnya.
Produk modul ajar yang dibuat guru nantinya akan dipresentasikan pada 10 September 2024 mendatang.
Itu untuk diperiksa dan didiskusikan serta diberikan masukan oleh tim dosen, sekaligus penutupan kegiatan PPM.
"Sebagai bentuk apresiasi dari kegiatan PPM tersebut, para guru atau peserta akan diberikan sertifikat," pungkasnya.
BACA JUGA:Pentingnya Mengenali Kerusakan Ginjal Akibat Hipertensi dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla 2024: Mana yang Lebih Unggul?
Kegiatan ini sangat di dukung penuh oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim, dan Kepala SMP Negeri 1 Muara Enim yang ikut juga hadir dalam kegiatan tersebut.