Kinerja Keuangan Moncer, BSI Cetak Perrtumbuhan Laba 20,28 Persen

Senin 02 Sep 2024 - 17:46 WIB
Reporter : Ardila
Editor : Alfery

BACA JUGA:BSI ROCK Jaring Talenta Terbaik Indonesia di Kampus IPB

BACA JUGA:Payroll BSI Tumbuh 8,72 Persen, Sinergi Jadi Strategi Utama

Untuk menjangkau masyarakat yang berada di daerah yang belum terdapat layanan bank, BSI Agen siap melayani kebutuhan nasabah mulai dari tarik tunai, transfer dan juga pembayaran lainnya. 

Hingga Juni 2024, jumlah BSI Agen mencapai 102 ribu di seluruh Indonesia yang mencatatkan volume transaksi sebesar 12,7 juta dengan nilai mencapai Rp26,89 triliun.

Menjamurnya BSI Agen membuktikan bahwa minat masyarakat bertransaksi syariah meningkat yang berdampak positif untuk pembukaan lapangan kerja baru melalui profesi BSI Agen. 

BSI Kian Fokus Pada Green Activity

BSI juga aktif dalam mengimplementasikan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).

Diantara pelaksanaan prinsip ESG adalah pembiayaan keuangan berkelanjutan mencapai mencapai Rp61,1 triliun yang didominasi oleh pembiayaan UMKM sebesar Rp47,7 triliun, sementara pembiayaan green sektor didominasi sektor eco-efficient product Rp6,2 triliun, proyek eco-green Rp5,9 triliun dan energi terbarukan Rp0,7 triliun.

BACA JUGA:BSI Ajak Usaha Kecil Naik Kelas Melalui Festival UMKM di Hari Kemerdekaaan

BACA JUGA:Islamic Book Fair 2024 Apresiasi BSI, Bank Pendukung Gerakan Literasi

Di sisi lain, salah satu implementasi aktivitas ini adalah penyediaan 50 titik mesin RVM (Reverse Vending Machine) di seluruh Indonesia.

Inisiatif tersebut saat ini berdampak pada pengurangan emisi karbon sebanyak 176,5 ton CO2eq dan telah mendaur ulang sebanyak 33,3 ton limbah plastik. 

Kontribusi BSI untuk Masyarakat

Kontribusi lainnya dari BSI bagi masyarakat terlihat pula dari program spiritual dan sosial perseroan hingga Juni 2024.

Di mana BSI telah menghimpun ziswaf sebesar Rp545 Miliar untuk penyaluran manfaat di sektor ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, kesehatan dan dakwah advokasi yang penyaluran tersebut bekerjasama dengan pihak ketiga.

Adapun total penerima manfaat bidang di bidang ekonomi sebanyak 8.000 orang, bidang pendidikan sekitar 20.000 penerima manfaat.

Kategori :