Disnakkan OKUT Akan Bagikan Obat-Vitamin Gratis, Antisipasi Penyakit Berbahaya pada Hewan Ternak
CEK KESEHATAN HEWAN: Jajaran Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Timur tinjau hewan ternak milik warga.-foto: kholid/sumeks-
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Meski belum ada wabah penyakit terhadap hewan ternak di Kabupaten OKU Timur (OKUT), namun Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) tetap melakukan antisipasi. Agar hewan ternak di OKU Timur bebas dari wabah, akan membagikan vitamin, antibiotik, analgesic atau obat demam secara gratis.
Hal ini diungkap Kepala Disnakkan Kanupaten OKU Timur, Yuniharyanto melalui Kabid Peternakan dan Keswan, Untung Sutoyo. "Obat-obatan ini akan disalur melalui petugas peternakan di lapangan, lalu dilakukan penyuntikan terhadap hewan ternak milik warga," kata Untung, kemarin.
Dia merincikan obat-obatkan yang akan disalurkan, analgesic suprodon 56 botol, vitamin daya tahan tubuh Biopros 96 botol, anti alergi Prodyl 108 botol, dan antibiotik Procabean 63 botol. Juga 17.000 alat suntik. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan tubuh pada hewan ternak, serta mencegah terjangkitnya dari berbagai penyakit di musim hujan seperti sekarang.
Hingga saat ini, penyakit hewan menular strategis (PHMS) seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease (LSD) atau lato-lato dan antraks belum ditemukan di Kabupaten OKU Timur. Sementara penyakit ringan seperti Bovine Ephemeral Fever (BEF) atau sering disebut demam tiga hari, sudah umum terjadi pada ternak, apalagi saat cuaca hujan.
BACA JUGA:Kilas Balik: Inilah Deretan Vitamin Rambut Terbaik Sepanjang 2024
BACA JUGA:Resep Gulai Pakis Udang Rumahan Praktis, Kaya Vitamin A dan C untuk Tubuh Sehat
Untung mengatakan bahwa penyakit BEF ini teramsuk tidak berbahaya, dan bisa sembuh sendiri, atau cukup diberikan vitamin akan sembuh. "Kalau ada penyakit BEF jangan khawatir, sebab penyakit ini tidak menular dan tidak berbahaya. Silakan lapor akan diberikan obat," katanya.
Dikatakannya upaya dilakukan untuk meningkatkan populasi hewan ternak, baik sapi maupun kambing dan domba di Kabupaten OKU Timur. Dia mengungkapkan populasi sapi di OKU Timur pada 2024 sebanyak 67.145 ekor. Kambing 70.927 ekor dan domba 11.998 ekor. "Dengan jumlah ini, OKU Timur merupakan salah satu populasi hewan ternak terbanyak di Sumsel," tukasnya.