SUMATERAEKSPRES.ID – Kabupaten Lahat telah mencuri perhatian sebagai salah satu wilayah dengan jumlah pelamar tertinggi untuk CPNS di bawah naungan Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional VII (BKN Reg VII) Palembang.
Data terbaru menunjukkan bahwa Lahat menjadi salah satu dari tujuh wilayah teratas dengan total 6.668 pelamar untuk 932 formasi CPNS.
Selain itu, antusiasme masyarakat juga tercermin dalam pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pemilihan legislatif. Dari 1.131 formasi yang tersedia untuk PPS, terdapat sekitar 5.000 pendaftar.
Sementara itu, untuk PPK, pendaftar mencapai seribu orang dari alokasi 120 formasi.
BACA JUGA:Bawaslu Periksa ASN Lubuklinggau Diduga Tidak Netral dalam Pilkada
BACA JUGA:Prabumulih Raih Penghargaan Dana Fiskal atas Penurunan Stunting
Menanggapi lonjakan pendaftar ini, Fitrizal Homizi ST, pejabat sementara Ketua DPRD Lahat, menjelaskan bahwa tingginya minat pelamar tidak hanya berasal dari Lahat, tetapi juga dari luar daerah.
"Alokasi CPNS yang signifikan di Lahat menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencari kerja," kata Fitrizal.
Ia juga mengungkapkan dukungannya terhadap pembukaan CPNS di Kabupaten Lahat dan menyebut bahwa fenomena ini bisa jadi dipicu oleh kurangnya lapangan kerja di wilayah tersebut.
Meskipun ada banyak perusahaan besar di Lahat, banyak warga masih menganggap bahwa menjadi PNS adalah cara untuk meningkatkan prestise keluarga.
BACA JUGA:Cicilan Daihatsu Terios Hingga Tips Memilih Pembiayaan yang Tepat
BACA JUGA:Honda Rilis CB150R Streetfire: Desain Futuristik dan Performa Tangguh, Simak Pilihan Kreditnya
"Menjadi pegawai negeri banyak diminati karena dianggap dapat meningkatkan derajat keluarga," tambahnya.
Andriansyah, pejabat sementara Wakil Ketua I DPRD Lahat, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat untuk menyelidiki penyebab tingginya minat pendaftar.
Rapat tersebut melibatkan perusahaan-perusahaan lokal dan instansi terkait untuk mencari tahu apakah ada kekurangan informasi mengenai lapangan kerja atau apakah tingginya minat CPNS yang menyebabkan fenomena ini.