SUMATERAEKSPRES.ID – Tak hanya mengganggu penampilan, radang kelopak mata juga bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Hal ini karena area kelopak mata menjadi kemerahan dan berminyak, bahkan menimbulkan penumpukan kotoran. Radang kelopak mata dapat disebabkan oleh infeksi hingga kondisi medis tertentu.
Radang kelopak mata, atau yang dalam bahasa medis disebut blefaritis merupakan peradangan pada kelenjar minyak di pangkal bulu mata akibat adanya sumbatan. Kendati menimbulkan ketidaknyamanan, radang kelopak mata tidak menular dan tidak menyebabkan kerusakan permanen pada mata.
Tidak diketahui dengan jelas pemicu terjadinya radang kelopak mata. Namun, ada beberapa kondisi medis yang dicurigai dapat memicu munculnya kondisi tersebut. Dilansir dari alodokter, beberapa kondisi medis yang bisa memicu radang kelopak mata:
BACA JUGA:Lakukan Ini Jika Kamu Terkena Efek Gas Air Mata
1. Alergi
Ini adalah kondisi medis paling umum yang memicu terjadinya radang kelopak mata.
Saat terjadi kontak dengan alergen (zat pemicu alergi), beberapa bagian tubuh akan mengalami pembengkakan, termasuk di kelopak mata. Tidak hanya membuat mata menjadi bengkak, reaksi alergi juga bisa menyebabkan mata merah, gatal, dan berair.
2. Mata merah
Mata merah (konjungtivitis) adalah peradangan yang terjadi pada selaput bening yang menutupi permukaan bola mata dan bagian dalam kelopak mata.
Konjungtivitis tidak hanya menyebabkan radang kelopak mata dan mata terlihat kemerahan, tetapi juga menimbulkan gejala lain, seperti:
• Gatal
• Perih
• Mata berair
• Penumpukan kotoran
Konjungtivitis umumnya disebabkan infeksi virus. Namun, bakteri dan alergi juga dapat menjadi penyebab terjadinya kondisi ini.
BACA JUGA:Bintitan: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Cara Instan dan Aman Mengatasi Mata Bintitan
3. Bintitan
Penyebab radang kelopak mata berikutnya adalah bintitan. Bintitan merupakan benjolan kecil menyakitkan mirip jerawat yang tumbuh di bagian ujung kelopak mata.
Kondisi ini terjadi saat kelenjar minyak yang ada di kelopak mata tersumbat akibat infeksi, kebanyakan karena infeksi bakteri Staphylococcus.Bintitan biasanya tidak memerlukan perawatan khusus dan bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.