"Kami berterima kasih kepada mahasiswa Unsri, khususnya Tim PPK ORMAWA HKMF, GEONAS yang telah memilih desa kami sebagai lokasi program," ungkap Juma'adin.
Pemberdayaan seperti ini sangat berarti membantu masyarakat desa untuk melihat potensi ekonomi dari apa yang mereka miliki.
"Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan memberi manfaat lebih luas bagi seluruh warga desa," ujarnya.
Dosen Pembimbing PPK ORMAWA HKMF, Dr Apt Shaum Shiyan S farm MSc menjelaskan program ini membuka potensi kreativitas mahasiswa menemukan formulasi, berwirausaha, dan melatih kerja sama tim.
Tim PPK ORMAWA mengimplementasikan keseimbangan antara kegiatan akademis, bakat berwirausaha, dan kepemimpinan.
Secara tidak langsung juga, Produk PPK ORMAWA menerapkan zero waste dalam limbah pertanian yang sangat baik untuk lingkungan. "Ibarat pepatah satu kali mendayung dua tiga pulau terlewati.
BACA JUGA: Alumni FH Harus Bermoral-Taat Hukum, Rektor: Mari Bersama Majukan Unsri
BACA JUGA:Wakil Ketua IARBI Ahmad Rizal Dukung Dekan Hukum Unsri, Dorong Wujudkan Kurikulum Arbitrase
Program ini telah meng-include semua potensi yang dipunya” ucapnya. Anggota Tim PPK ORMAWA HKMF, Nazwa Hilda menambahkan masyarakat desa dari unsur kepala desa, ibu-ibu PKK bahkan anak-anak antusias meramaikan program.
Hal ini membuat keberlangsungan program berjalan lancar dan menyenangkan.
“Eksekusi program ini berjalan menyenangkan, kami mendapatkan dukungan positif dan antusiasme yang tinggi,” ucap Nazwa Hilda. (dik/fad)