HKMF Maksimalkan Nilai Jual Nanas

Jumat 30 Aug 2024 - 21:06 WIB
Reporter : Andika
Editor : Dede Sumeks

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim Program Pengembangan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) yang diinisiasi Himpunan Keluarga Mahasiswa Farmasi (HKMF) Universitas Sriwijaya (Unsri) berhasil membuat program yang menginisiasi kemandirian ekonomi masyarakat desa melalui Gerakan Optimalisasi Nanas (GEONAS). 

Program ini berfokus pada pemberdayaan, baik di masyarakat desa dan pengembangan wirausaha di kalangan mahasiswa. 

BACA JUGA:Kenalkan Eksistensi Kampung Perigi sebagai Heritage Palembang, Prodi Arsitektur Unsri

BACA JUGA:Ekoenzim Jadi Media Belajar Kreatif, Prodi TP Unsri Ajak Guru Ciptakan Pembelajaran Hijau Berbasis Teknologi

Tim PPK ORMAWA HKMF Unsri, GEONAS mengambil langkah proaktif membina masyarakat Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir sebagai lokasi utama implementasi program Geonas. 

Program ini tak hanya memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat desa tentang pengolahan hasil perkebunan lokal seperti nanas, juga membekali mereka dengan keterampilan wirausaha.

Ketua Pelaksana PPK ORMAWA HKMF Unsri, Desi Damayanti menyatakan program ini wujud nyata dari ilmu pengetahuan yang dimiliki mahasiswa dan masyarakat. 

"Kami percaya mahasiswa memiliki peran penting dalam memfasilitasi perubahan positif di masyarakat.

Lewat program ini, kami berharap masyarakat Desa Tanjung Lalang tak hanya mendapat pengetahuan baru, juga kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.

Kami bangga dengan semangat kolaborasi yang ditunjukkan seluruh pihak terlibat," ungkapnya.

Program ini mengajarkan cara mengolah nanas menjadi produk bernilai tambah tinggi.

Dengan memanfaatkan nanas menjadi tiga produk inovatif sekaligus, yaitu buah nanas menjadi Sirup pin, limbah kulit nanas menjadi Nata de Pina, dan kombinasi antara Sari buah nanas dan Nata de Pina menjadi Jelly bob. 

Ketiga produk inovasi ini tak hanya menawarkan produk yang kaya rasa juga memberi khasiat untuk memelihara kesehatan.

“Dengan metode pemberdayaan melibatkan langsung masyarakat, program ini berhasil menciptakan unit-unit usaha kecil yang tak hanya berorientasi pada peningkatan ekonomi, juga keberlanjutan lingkungan,” tuturnya. 

Kepala Desa Tanjung Lalang, Juma’adin memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini.

Kategori :

Terkait

Rabu 18 Dec 2024 - 22:10 WIB

Kampanyekan Keselamatan Berkendara

Rabu 18 Dec 2024 - 19:07 WIB

Unsri Siap PTNBH, Tunggu SK MWA