Makhluk Gaib dalam Islam, Fakta dan Mitos tentang Kemampuan Merasuki Manusia

Rabu 28 Aug 2024 - 13:45 WIB
Reporter : Nanda
Editor : Irwansyah

SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam ajaran Islam, makhluk gaib merujuk pada entitas yang tak terlihat dan tak terjangkau oleh panca indera manusia. Makhluk-makhluk ini, yang keberadaannya wajib diimani oleh setiap Muslim, memiliki peran dan fungsi tersendiri dalam kehidupan manusia.

Malaikat: Penciptaan dari Cahaya

Malaikat, makhluk yang diciptakan dari nur atau cahaya, merupakan hamba Allah yang selalu taat dan patuh pada perintah-Nya. Karena sifatnya yang ghaib, mereka tidak dapat dilihat atau didengar oleh manusia, namun kehadiran mereka diyakini berperan penting dalam menjalankan kehendak Allah di alam semesta.

Jin: Penghuni Alam Ghaib dari Api

Jin, makhluk ghaib yang diciptakan dari api, memiliki kemampuan berpikir dan bertindak seperti manusia. Mereka makan, minum, hidup berkelompok, dan memiliki keturunan. Keberadaan jin sering kali dikaitkan dengan pengaruh positif atau negatif terhadap kehidupan manusia, tergantung pada perilaku mereka.

BACA JUGA:Rahasia di Balik Kekuatan Tatsumaki, Tornado of Terror

BACA JUGA:Perindo Siap Kawal HDCU Menangkan Pilgub Sumsel 2024

Setan dan Iblis: Penggoda Manusia

Setan dan Iblis, yang berasal dari golongan jin, dikenal sebagai makhluk yang durhaka kepada Allah. Iblis adalah setan pertama yang menolak untuk sujud kepada Adam, dan sejak saat itu, mereka berusaha menggoda manusia agar menjauh dari jalan kebenaran.

Bisakah Makhluk Gaib Merasuki Manusia?

Dalam pandangan Islam, jin dan setan memiliki kemampuan untuk merasuki manusia melalui berbagai cara. Salah satu cara yang paling umum adalah melalui perasaan waswas dan khayalan. Ketika seseorang terjebak dalam pikiran negatif atau khayalan yang tidak berdasar, ia menjadi lebih rentan terhadap pengaruh jin dan setan.

Pengaruh Melalui Menguap dan Aliran Darah

Selain itu, jin dan setan juga diyakini dapat merasuk ke dalam tubuh manusia saat menguap atau berdiam di aliran darah. Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar menutup mulut saat menguap sebagai upaya untuk mencegah masuknya setan.

BACA JUGA:Halo! Semua Daerah Bersiaplah, 30 Agustus Penyerahan SK Penetapan Kebutuhan PPPK 2024

BACA JUGA:Massa Lempar Petugas: Suasana 'Mencekam' di Kantor KPU OKI Saat Simulasi Pilkada

Kategori :