SUMATERAEKSPRES.ID - Ratusan siswa sekolah dasar dari tiga kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berbondong-bondong mendatangi Gedung Olahraga Biduk Kajang pada Selasa (27/8) pagi.
Mereka hadir untuk menyaksikan peluncuran Program Genius 2024, yang digagas oleh Badan Pangan Nasional, di mana Kabupaten OKI dipercaya sebagai tuan rumah peluncuran.
Kepala Badan Pangan Nasional, H. Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa Program Genius ini diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional melalui Deputi Kerawanan Pangan.
Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi secara masif kepada orang tua dan guru tentang pentingnya pola makan sehat.
"Makanan sehat dalam satu piring idealnya terdiri dari sepertiga karbohidrat, yang bisa berasal dari nasi, singkong, gandum, atau talas.
Sepertiga lainnya adalah sayur-mayur, seperenam dari lauk-pauk sumber protein hewani seperti ikan, ayam, daging, susu, telur, dan seperenam lagi dari buah-buahan," jelasnya.
BACA JUGA:Tim Penyidik Kejari Banyuasin Geledah Kantor DLH Banyuasin, Ungkap Dugaan Korupsi
BACA JUGA:PJ Bupati Lahat Dorong Peran Bapak Asuh Stunting yang Lebih Optimal
Selain edukasi mengenai pola makan sehat, program ini juga mengampanyekan gerakan stop boros pangan. Arief mengungkapkan, dalam forum bersama FAO di Roma, ia menyoroti masalah pemborosan pangan yang mencapai 31 persen.
Kehilangan pasca panen menyumbang 14 persen, sementara sisa makanan di meja makan mencapai 17 persen, totalnya setara dengan Rp550 triliun.
"Saat kita meningkatkan produksi pangan nasional, kita juga harus mengurangi pemborosan pangan. Makanan yang tersisa seharusnya tidak terbuang, melainkan didistribusikan kepada yang membutuhkan," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Pj Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya, menyatakan dukungannya terhadap Program Genius 2024. Menurutnya, gerakan ini penting untuk memberikan edukasi dan memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang tepat menuju Generasi Emas 2045.
"Program Genius 2024 adalah langkah nyata untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas di OKI. Saya berharap semua pihak, termasuk sekolah dan orang tua, berperan aktif dalam memastikan tumbuh kembang anak-anak kita," ujarnya.
BACA JUGA: Hukum Membakar dan Merobek Al-Qur’an, Penjelasan Ulama