LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Lubuklinggau, Mirwan, mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Mobil Toyota Rush yang dikendarai stafnya, tabrakan dengan kendaraan lain di jalan lintas kabupaten PALI - Musi Rawas (Mura).
Kabar itu dibenarkan Ketua Bawaslu Kota Lubuklinggau Dedi Kariema Jaya SP, saat dikonfirmasi, Sabtu, 24 Agustus 2024. “ Kecelakaannya Jumat (23/8), sekitar pukul 22.00 WIB. Mobil tersebut tabrakan dengan salah satu mobil milik perusahaan yang melintas,” sebutnya.
Dedi menjelaskan, awalnya ketiga komisioner Bawaslu Kota Lubuklinggau, Dedi Kariema Jaya, Mirwan, dan Mursidi, ada kegiatan rapat koordinasi dengan Bawaslu Provinsi Sumsel. “Awalnya kami berangkat semua ke Palembang. Terus sudah itu aku langsung ke Jakarta,” jelas Dedi.
BACA JUGA:Antisipasi Kecelakaan di Jalintim, Satlantas Polres Banyuasin Pasang Papan Imbauan
Sedangkan 2 komisioner lainnya, Mirwan dan Mursidi, pulang ke Kota Lubuklinggau dengan kendaraan masing-masing. Memilih jalan pintas, Palembang-Lubuklinggau via jalan baru Kabupaten PALI-Mura. “Yang kecelakaan mobil Mirwan, dia berdua sama stafnya,” tambah Dedi.
Dia menambahkan, Mirwan sudah dibawa dan dirawat di RS AR Bunda Kota Prabumulih. "Untuk kondisinya, semalam (Jumat malam) baik-baik saja. Tapi hari ini (Sabtu, 24/8), Mirwan belum boleh pulang oleh dokter. Masih dirawat,” terangnya.
Sementara itu, Mursidi, membenarkan koleganya sesama Komisioner Bawaslu Kota Lubuklinggau mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan lintas PALI-Musi Rawas. “Ya, Mirwan kecelakaan di perbatasan (PALI-Mura),” singkatnya.
Foto-foto kondisi mobil Rush yang dikendarai pun beredar di grup media sosial. Kondisi bagian kiri depan ringsek berat, hingga ke samping kanan. Mobil warna hitam itu sudah diangkut menggunakan truk towing.
Kapolsek BTS Ulu Cecar Iptu Jemmy Amin Gumayel, saat dikonfirmasi tadi malam, mengaku belum mendapatkan informasi terkait kecelakaan itu. "Kita cek dulu informasinya," singkatnya. Senada dikatakan Kasat Lantas Polres Mura AKP. "Belum dapat infonyo," tukasnya. (zul/air)