Hingga akhir Juli 2024, BRI telah membentuk 31.488 klaster usaha melalui program Klasterku Hidupku dan menyelenggarakan 2.184 pelatihan.
Supari menambahkan bahwa strategi BRI untuk 2024 akan terus memprioritaskan pemberdayaan di samping pembiayaan. “BRI memiliki kerangka pemberdayaan UMKM yang meliputi fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” jelas Supari.
Sebagai informasi, hingga Juni 2024, BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp1.095,64 triliun untuk segmen UMKM, mencakup 81,69% dari total penyaluran kredit BRI.
BACA JUGA:Salijon serahkan Kepemimpinan SMKN 2 Prabumulih ke Pada M.Zulkarnaen,ST.MPd
BACA JUGA:Fakta Menarik tentang Genos: Murid Setia Saitama dalam Seri One Punch Man
Kredit tersebut terbagi dalam segmen mikro sebesar Rp623 triliun, kecil Rp232,3 triliun, konsumer Rp198,8 triliun, dan menengah Rp41,5 triliun.
Ini menunjukkan komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan penciptaan lapangan pekerjaan melalui penyaluran kredit berkualitas.