SUMATERAEKSPRES.ID-Kisah kasus penipuan online yang berhasil menjerat korbannya kian banyak dan beragam, salah satunya yang patut diwaspadai adalah ‘pig butchering' .
Terlebih, para pelaku penipuan ini bisa mengurashabis uang korbannya.
Salah satu yang paling menggemparkan adalah penipuan bernama 'pig butchering' atau 'penyembelihan babi'.
Melansir CNBC Internasional, sebutan ini diartikan karena penipu menggunakan sanjungan dan ikatan palsu untuk 'menggemukan' korbannya.
Melalui strategi tersebut, para penipu berhasil menggasak miliaran dana curian.
Terkhusus dalam bentuk mata uang kripto.
BACA JUGA:Penipuan WhatsApp Berkedok Pejabat
BACA JUGA:Hati-Hati Penipuan Modus Booking Hotel, Ingatkan Warga Teliti saat Booking via Aplikasi
Berdasarkan laporan kejahatan internet dari FBI, kerugian penipuan investasi melonjak 38% pada 2024.
Ini menjadi rekor tertinggi,melansir CNBC Internasional.
Disebutkan dana yang dilaporkan dicuri senilai US$4,57 miliar (Rp 71,1 triliun).
Sebanyak US$3,96 miliar (Rp 61,6 triliun) disebut terkait investor kripto palsu.
Para pelaku penipuan ini bakal menggunakan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Termasuk menyusup ke platform kencan.
BACA JUGA:Jangan Mudah Tergiur! Kenali 8 Ciri Vishing, Modus Penipuan yang Paling Sering Digunakan Via Telepon