SUMATERAEKSPRES.ID – Tingkat pengangguran terbuka di kalangan lulusan perguruan tinggi Indonesia mencapai 9,97% pada tahun 2023, menurut data Badan Pusat Statistik.
Angka ini mengindikasikan adanya ketidaksesuaian keterampilan antara lulusan perguruan tinggi dan kebutuhan industri, seperti kekurangan dalam soft skill, kepemimpinan, dan kolaborasi.
Menanggapi isu tersebut, Tanoto Foundation, sebuah organisasi filantropi yang berfokus pada pendidikan, kembali membuka pendaftaran untuk program beasiswa dan pengembangan kepemimpinan TELADAN angkatan 2025.
Program ini bertujuan untuk mencetak pemimpin masa depan yang handal dan siap berkontribusi positif bagi Indonesia, kata Michael Susanto, Head of Leadership Development & Scholarship Tanoto Foundation.
Program TELADAN, yang merupakan singkatan dari Transformasi Edukasi untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan, menawarkan lebih dari sekadar beasiswa biasa.
"Program ini meliputi pelatihan kepemimpinan terstruktur yang memberikan Tanoto Scholars keterampilan soft skill dan kepemimpinan yang esensial untuk menjadi pemimpin berpengaruh di masa depan,” jelas Susanto.
Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa reguler program sarjana yang berada di semester pertama di sepuluh perguruan tinggi mitra, termasuk IPB University, Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Indonesia, Universitas Mulawarman, Universitas Riau, dan Universitas Sumatera Utara.
Pendaftaran untuk program TELADAN angkatan 2025 dibuka dari 17 Agustus 2024 hingga 1 Oktober 2024. Proses seleksi melibatkan tiga tahapan: seleksi administrasi, asesmen potensi kepemimpinan, dan wawancara. Formulir pendaftaran dapat diakses di https://bit.ly/TELADAN2025.
BACA JUGA:Praktisi Hukum dan Mantan Anggota DPRD Sumsel Ikut Demo Terkait Penolakan Putusan MK oleh DPR RI
BACA JUGA:Mahasiswa Lubuklinggau Gelar Aksi Protes Terhadap Penjegalan Putusan MK
Selama 3,5 tahun program dari semester 2 hingga 8, Tanoto Scholars akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti:
1. Pengembangan Kepemimpinan: Pelatihan terstruktur dalam tiga tahapan, mencakup pengetahuan baru, pengembangan diri sebagai pemimpin, pembelajaran berbasis proyek, dan persiapan pengembangan karier.