BACA JUGA:Tak Harus Gunakan Racun Kimia, Cara Ini Bisa untuk Mengendalikan Penyakit Tanaman Akibat Jamur
BACA JUGA:Terungkap, Cara Kilat Mengatasi Penyakit Jamur hingga Virus pada Ikan Arwana Anda!
2. Gunakan fungisida untuk pencegahan. Meskipun belum ada fungisida yang benar-benar ampuh, beberapa bentuk pencegahan bisa dilakukan.
3. Mengendalikan nematoda di tanah, karena luka di akar akibat nematoda dapat menjadi pintu masuk bagi jamur.
4. Gunakan trichoderma, agen hayati yang dapat membantu mengendalikan perkembangan jamur di tanah.
5. Mencegah infeksi lahan dengan merendam alat pertanian dalam formalin 5% sebelum digunakan kembali, serta menggunakan benih yang berasal dari buah yang tidak sakit.
Untuk mengendalikan penyakit layu karena bakteri, kita dapat mengambil langkah-langkah berikut:
1. Gunakan agen hayati seperti Pseudomonas fluerescens dan Bacillus subtilis, yang dapat memangsa bakteri penyebab penyakit.
2. Gunakan pupuk kandang yang telah difermentasi dengan baik, hindari penggunaan pupuk kandang yang belum matang.
3. Gunakan pupuk urea secara bijaksana, karena penggunaan yang berlebihan dapat meningkatkan infeksi bakteri.
4. Mencelupkan bibit dengan bakterisida berbahan aktif agrimycin untuk mencegah infeksi bakteri.
5. Atur irigasi dengan baik untuk menghindari genangan air, yang dapat memudahkan perkembangan bakteri.
BACA JUGA:Agar Bermanfaat Segera Habiskan Jus Setelah Dibuat, Jangan Jadikan Tempat Bakteri Berkembang Biak
BACA JUGA:Es Batu Juga Bisa Terkontaminasi Bakteri, Ini Penyebab dan Akibatnya
Baik penyakit layu jamur maupun bakteri, jika tanaman sudah terinfeksi, segera cabut tanaman hingga ke akarnya lalu bakar atau buang jauh dari lahan tanam. Lakukan juga pergiliran tanaman yang bukan inang jamur/bakteri tersebut, serta pertahankan jarak tanam yang cukup untuk menghindari penularan penyakit.
Selain itu, perlakukan lahan dengan hati-hati, seperti membuat lubang untuk pengocoran, dan lakukan penyiangan gulma secara teratur. Penting untuk diingat bahwa pengendalian yang tepat sangat penting dalam melindungi tanaman dari serangan penyakit ini.
Dengan memahami identifikasi penyakit gejala dan penyebabnya, serta mengambil tindakan yang sesuai, kita dapat menjaga keberhasilan pertanian dan menghindari kerugian yang disebabkan oleh serangan bakteri dan jamur.