OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID – Perampokan mobil pick up dengan menembak sopirnya di wilayah Kecamatan Sungai Piang, jadi perhatian serius Kapolres Ogan Ilir (OI) AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK. Telah dikerahkannya tim gabungan Polres OI dan Polsek Tanjung Raja, memburu tiga pelakunya.
“Kami akan mengerahkan segala upaya untuk menangkap para pelaku dan membawa mereka ke pengadilan,” tegas Kapolres OI AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK, saat dikonfirmasi terkait perampokan mobil pick up yang terjadi Senin, 19 Agustus 2024, sekitar pukul 05.00 WIB.
BACA JUGA:Tembak Terduga Pelaku Curanmor Pakai Senpi Rakitan, Warga Dijerat Kasus Pembunuhan
BACA JUGA:Kawanan Perampok Bersenpi Tembak Sopir, Rampas GranMax Pick Up Hitam BG 8969 BP
Anggotanya juga sudah mendatangi ulang, tempat kejadian perkara di Dusun II, RT 04, Desa Sungai Pinang Lagati.
“Kejahatan seperti ini tidak akan kami tolerir, dan kami akan memastikan bahwa para pelaku segera tertangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya lagi.
Korban dari perampokan itu, sopir bernama Nopi Insani (27), yang mengalami luka tembak di lengan kanan, dan kepala.
"Menurut informasi, korban saat itu hendak menjemput karyawan pabrik Cinta Manis, menggunakan mobil Daihatsu GranMax warna hitam BG 8969 BP,” ujarnya.
Ketika melintasi tikungan jalan desa yang masih sopi itu, korban dihentikan oleh 3 orang pelaku yang tidak dikenalnya.
“Salah satu pelaku membawa senjata api rakitan (senpira), langsung menodongkan pistolnya ke arah korban dan merebut kunci kontak mobil,” ulas Bagus.
Korban kemudian diseret keluar dari kendaraannya, tapi dia berusaha melawan. Sehingga pelaku menembak korban sebanyak tiga kali. “Akibatnya korban mengalami luka tembak di lengan kanan, dan rekoset di kepala,” urainya.
Setelah melukai korban, para pelaku melarikan diri dengan membawa mobil yang dikendarai korban. Bahkan, salah satu pelaku sempat mengikat korban menggunakan tali plastik, sebelum meninggalkannya di lokasi kejadian.
Lanjut Bagus, saat ini tim gabungan telah melakukan berbagai upaya. “Penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku terus dilakukan secara intensif," tambah mantan Kasubdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel itu.
Korban Nopi Insani, saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan pelaku, untuk segera melaporkannya ke pihak berwenang.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi Polres Ogan Ilir, dan diharapkan para pelaku dapat segera tertangkap sehingga bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat kabupaten Ogan ilir.