Ekoenzim Jadi Media Belajar Kreatif, Prodi TP Unsri Ajak Guru Ciptakan Pembelajaran Hijau Berbasis Teknologi

Selasa 20 Aug 2024 - 11:54 WIB
Reporter : Andika
Editor : Alfery

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Salah satu implementasi kurikulum merdeka terus digelorakan belakangan yakni penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). 

Melalui kegiatan-kegiatan proyek ini diharapkan dapat menumbuhkan dan menguatkan Profil Pelajar Pancasila pada peserta didik. 

Ketua Tim Pengabdian, Dr. Erna Retna Safitri, M. Pd. menjelaskan, banyak kegiatan pembelajaran yang diselenggrakan sebagai bagian dari penerapan P5. Salah satu tujuannya adalah agar peserta didik memiliki sikap karakter mulia, yakni kepedulian terhadap lingkungan. Terutama pengendalian dan pengelolaan sampah. 

"Salah satu penerapan dari P5 yang saat ini sedang menjadi perhatian dan banyak dilakukan adalah pembuatan Ekoenzim. Ekoenzim sendiri adalah cairan alami hasil dari fermentasisampah organik seperti, gula atau molase,sisa buah atau sayuran, dan air (pembuangan AC, air hujan, air keran) yang memiliki banyak kegunaan," jelas Erna. 

BACA JUGA:Unsri-Sumatera Ekspres Pererat Sinergi-Kerja Sama, Segera Sandang Status PTNBH

BACA JUGA:WOW! Inovasi Pengisian Daya Super Cepat Realme Bikin Kompetitor Ketar-ketir, Ngecas HP Penuh Cuma 4 Menit

Pembuatan Ekoemzim bertujuan mengajarkan siswa tentang kepedulian lingkungan dan pengendalian sampah.

Tim pengabdian Masyarakat Program Studi Teknologi Pendidikan Unsri melihat ada titik temu antara penerapan P5.

Melalui pemanfaatan ekoenzim dengan pendekatan pembelajaran berbasis digital. Menunjang program pendidikan berkelanjutan. 

"Bahwa kolaborasi teknologi dalam kurikulum merdeka terutama pada penerapan P5 akan meningkatkan efektifitas pembelajaran.

Sekaligus mendukung program SDGs dengan pemilihan pemanfaatan ekoenzim untuk menanamkan karakter kepedulian terhadap lingkungan," ungkap Erna. 

BACA JUGA:Teknologi AI Bantu Guru Matematika di Prabumulih Asah Kemampuan Bernalar Siswa

BACA JUGA:Contoh Soal dan Kunci Jawaban Ujian Tertulis UKPPPG Guru Tertentu, Untuk Jenis Soal PCK dan SJT

Lebih dari itu Ketua Tim Pengabdian, Dr. Erna Retna Safitri, M. Pd. berharap bahwa program pendampingan ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan literasi digital Guru-Guru di Kabupaten Lahat.

Sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus adaptasi terhadap kemajuan ipteks. 

Kategori :