"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif penyelesaian permasalahan yang dialami guru. Menyiapkan media yang memadai dan menjadi stimulus bagi para guru untuk senantiasa meningkatkan literasi digital mereka," tukasnya.
Tim pengabdian Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Sriwijaya terdiri dari dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Teknologi Pendidikan. Melaksanakan kegiatan dalam bentuk Seminar dan Workshop.
Kegiatan terdiri dari sesi pemaparan materi dan praktek langsung membuat media berbasis aplikasi digital.
Adapun tema materi yang disampaikan adalah media pembelajaran inovatif, model pembelajaran berkelanjutan dan pengenalan aplikasi Heyzine.
BACA JUGA:Mengapa Cerita Burung Ababil Tetap Relevan Hingga Kini? Simak Ulasannya
BACA JUGA:Tidur Ngiler Tanda Istirahat Berkualitas, Apa Iya?
"Luar biasa, peserta sangat antusias mengikuti pelatihan. Harapannya kemudian dapat merancang media pembelajaran dengan bantuan aplikasi Heyzine. Serta dapat mengimplemantasikan media pembelajaran tersebut dalam sebuah pembelajaran. Sehingga bisa mewujudkan pembelajaran yang inspiratif dan bermakna bagi peserta didik," pungkasnya.
Bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, acara digelar di SMPN 6 Lahat.
Dalam sambutannya Kabid Sekolah Dasar Kabupaten Lahat Jasjuli, S. Pd., M. M menyampaikan, menyambut baik kegiatan pengabdian yang digelar Prodi Magister Teknologi Pendidikan Unsri.
"Harapannya agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkesinambungan. Sebagai bentuk kolabarasi berbagai pihak terkait untuk meningkatkan profesionaliats guru khususnya di Kabupaten Lahat," terang Jasjuli.
Kegitan berlokasi di SMP Negeri 6 Lahat berlangsung pada tanggal 15 Agustus 2024. Mengusung tema Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Digital Dalam Pemanfaatan Ekoenzim. Mendukung Program Pendidikan Berkelanjutan pada Guru-Guru di Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Jurusan Kuliah yang Membuka Peluang Karir di Kapal Pesiar
BACA JUGA:Mengenal Jurusan Peternakan dan Prospek Karirnya
Kegiatan ini diikuti oleh 33 orang peserta yang Berasal dari enam SD di wilayah Kabupaten Lahat.
Secara khusus kegiatan pengabdian bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada para guru dalam menghasilkan bahan ajar berbasis digital dalam pemanfaatan ekoenzim.