SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID –Seorang remaja di Musi Rawas dan anak kecil di Lubuklinggau tewas tenggelam di sungai. Kejadiannya berturut-turut, Sabtu (17/8) dan Minggu (18/8).
Remaja yang masih berstatus pelajar ini tenggelam di aliran Sungai Musi, Robi (16), asal Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan. Peristiwa tenggelamnya korban terjadi, Minggu (18/8) sekitar pukul 08.00 WIB.
Warga yang sedang sibuk gelar berbagai lomba merayakan HUT Kemerdekaan dikejutkan dengan kabar korban tenggelam. Informasi, korban bersama dua temannya, Syarif dan Dirly berenang di tepi aliran Sungai Musi.
Sudah jadi rutinitas warga saat pagi mandi dan lainnya di tepi sungai. Saat itu, air sungai juga sedang surut karena kemarau.
Karena di tepi dangkal, mereka berenang ke tengah aliran sungai. Namun, saat saat kedua rekannya sudah mencapai tepian kembali, korban malah terseret arus sungai.
BACA JUGA:Pemuda Tewas Tenggelam di Sungai Musi Setelah Tiga Jam Pencarian
BACA JUGA:Anak Tewas Tenggelam 50 Meter dari Lapak Dagangan Orang Tua
Meski nampak surut, aliran sungai Musi malah justru memiliki arus deras dan palung di bagian tengah. Kedua rekannya berusaha menyelamatkan korban. Namun, tubuh korban lebih dulu tenggelam.
Kedua rekan korban lalu minta pertolongan warga sekitar. Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kasi Humas Polres Mura, AKP Hendriyansah membenarkan adanya warga tenggelam itu.
Sekitar 2 jam 40 menit kemudian, korban berhasil ditemukan warga tak jauh dari lokasi tenggelam. Namun, dalam kondisi sudah tak bernyawa. "Korbanya sudah ketemu," jelasnya. Pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi.
Sehari sebelumnya, seorang pelajar SD di Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuk Linggau juga meregang nyawa. Korban, Rio (8), warga Jalan Lapter RT 5, Dusun Baru, Kelurahan Air Kuti.
BACA JUGA: Tidak Bisa Berenang, Pelajar SMP Tenggelam di Sungai Lematang, Jasadnya Hanyut Sejauh 3 Km
BACA JUGA:Politik Pilkada Lubuklinggau: Satu Koalisi Terancam Tenggelam, Muncul Head-to-Head
Bocah ini tenggelam di saluran irigasi sungai kelingi, di kelurahan Siring Agung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan, Sabtu (17/8) sekitar pukul 18.00 WIB.
Awalnya, korban dan orang tuanya mendatangi lokasi saluran irigasi Bendungan Kelingi. Orang tua korban berdagang jajanan ringan seperti es, kopi dan lainnya di sana. Di sepanjang Bendungan Kelingi di kelurahan Siring Agung, setiap 17 Agustus memang terbilang ramai dengan beragam atraksi hiburan dan perlombaan yang diselenggarakan oleh warga setempat.