Innalillahi. Balita Nyemplung ke Aliran Sungai Musi Gara-Gara Ini. Sehari Hilang, Kondisinya Bikin Sedih
jenazah balita 3 tahun yang tenggelam di Aliran Sungai Musi wilayah Musi Rawas disemayamkan di rumah duka --
MUSI RAWAS-Innalillahi wainna ilaihi roji’un. Gara- gara mengejar bola, seorang balita berusia 3 tahun kehilangan nyawa.
Bocah asal Desa Beringin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel itu nyemplung ke aliran Sungai Musi yang melintasi wilayah desa itu.
Korban atas nama Zain (3). Jasadnya ditemukan sekitar 100 meter dari lokasinya terjatuh ke sungai.
Zain dinyatakan hilang, Sabtu (4/11), pukul 10.00 WIB. Jasadnya baru ditemukan Minggu (5/11) sekitar pukul 14.15 WIB.
Ia jadi korban setelah luput dari pengawasan orang tuanya. Awalnya, korban yang rumahnya persis di tepi aliran Sungai Musi, tengah bermain bola sendirian di dekat rumah.
Lalu, bola yang ia mainkan menggelinding dan jatuh ke aliran sungai. Korban yang berusaha mengejar bola itu ikut jatuh ke sungai tersebut. Tak lama, tubuhnya tenggelam.
Rupanya, ada seorang warga yang sempat melihat tubuh korban timbul tenggelam terbawa arus sungai.
Saksi itu sempat berusaha menyelamatkan korban, namun aksi penyelamatan itu gagal karena tubuh bocah itu sudah keburu tenggelam.
Warga langsung melaporkan kejadian itu ke pemerintah desa setempat dan menghubungi Basarnas yang berada di kota Lubuklinggau untuk pertolongan pencarian korban tenggelam.
Koordinator Basarnas Kota Lubuklinggau, Ivan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden anak tenggelam itu.
Hari pertama, mereka cukup kesulitan dalam melakukan pencairan karena debit Sungai Musi tengah alami kenaikan dan alirannya cukup deras.
Pada hari kedua, Minggu (5/11), aliran Sungai Musi alami penurunan debitnya. Petugas akhirnya berhasil menemukan jasad korban setelah dilakukan teknik ombak buatan menggunakan perahu.
"Setelah satu hari tenggelam, korban kita temukan dalam kondisi mengapung, sekitar 100 meter dari lokasinya tenggelam,” jelas Ivan.
Ivan menambahkan, pihaknya sudah menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Basarnas mengimbau kepada masyarakat, utamanya yang bertempat tinggal di sepanjang aliran sungai di wilayah Musi Rawas untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di pinggir sungai.
Bagi yang punya anak kecil, hendaknya bisa mengawasi dengan baik dan jangan sampai lalai. “Saat ini aliran Sungai Musi yang melintasi wilayah Musi Rawas tengah alami kenaikan debit. Jangan melepaskan pengawasan terhadap anak anak,” tuturnya. (zul)