PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim putri SMA Bina Sriwijaya Indonesia (BSI) Palembang jadi yang pertama meraih tiket Fantastic Four Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Sumatera. Minggu, (18/8) di GOR Dempo, Jakabaring Sport City (JSC), tim asuhan coach Tedy Martha Reza menggassk SMA Ignatius Global School (IGS) derngan skor 21-9.
Dan, sudah bisa ditebak, center guard BSI yang 2 musim terakhir (2022 dan 2023) meraih gelar Most Valuable Player (MVP) Anggun Annaila Zahra, paling gacor.
Dia mencetak triple, yakni 7 poin, 1 asisit, plus 1 rebound. Disusul kompatriotnya sang kapten tim Anjani Dhita Pramesthi yang meraup 6 poin, dan 3 asist.
“Harus kami akui, IGS bermain bagus. Bahkan kami ketinggalan pli di kuarter 3,”ujar coach Tedy usai game. Bahkan, lanjut coach berusia 35 tahun, dirinya harus terus meneriaki anak-anak asuhnya agar jangan lengah.
BACA JUGA:SMANLEE Tunjukkan Taji: Bikin SMANLAVAN Tak Berdaya di Honda DBL 2024, Lolos ke Big Eight
BACA JUGA:DASA Hancurkan SMANEPA: Lolos ke Fase Big Eight Honda DBL 2024, Ini Kunci Kemenangannya!
“Kami bangkit di kuarter ke-4. Alhamdulillah, anak-anak tetap trnang dsn bisa unggul poin,” tukasnya. Nah, ada yang ‘spesial” di tim BSI musim 2024 ini, yakni punya pemain baru bernama Syafira Dwita Meidianti.
Baru kelas 1 di SMA BSI Palembang, usianya 15 tahun, memiliki postur 178 cm/51 kg. Siapa dia? Ternyata center guard yang mengenakan jersey nonor 13 adalah adik kandung Anggun Annaila Zahra.
Postur, penampilan dan gayanya, mirip banget dengan Anggun. Dia menjadi penerus Anggun yang musim 2024 ini menjadi musim terakhirnya bermain di DBL.
Coach Tedy langsung menjadikan Syafira starter. Memang belun trengginas, namun mendulang 4 poin, menjadi sinyal awal Syafira jadi penerus sang kaksk.
BACA JUGA:Bermain Apik, Tim NEXAT Raih Kemenangan Pertama di Honda DBL 2024, Tak Gentar Bersua XAVEGA Lagi
“Saya ingin berikan yang terbaik buat BSI,”ucap Syafira singkat. Nah, BSI yang bisa back to back champions (2022 dan 2023), berpeluang besar untuk mencetak sejarah.
Yakni hat-trick aliad 3 musim berturut menjadi champions, dimana belum ada sstu pun tim yang bisa cetak hat-trick champions di event badket pelajar terbesar di tanah air.
“Semoga saja kami bisa mewujudkanya di musim terakhir kami bermain di DBL,”timpal Anggun.