Sementara itu, SMA IGS harus mengakui ketangguhan SMA BSI. Coach SMA IGS Palembang Endo Arnialdo juga terlihat legowo. “Kami kalah mental,”ucap coach Endo singkat.
Pada gane ini, sang kapten Jovanka Sinambela.mendulang 7 poin, 3 asist, plus 8 rebound. Namun, guard berusia 16 tahun terlihat seperti bermain sendirian. Performa apiknya, tidak bisa diimbangi rekan-rekannya. Dan, 7 poin itu tidak cukup untuk beri kemenangan pada IGS.
Debut Manis Tim Putri SMAN 2 Unggulan Talang Ubi
Sementara di pertandingan putri lainnya, tim debutan SMAN 2 Unggulan Talang Ubi, tampil mengejutkan di laga perdana mereka. Tim asuhan coach Yogi Arianto sukses melibas SMAN 10 Palembang dengan skor 17-12.
“Anak-anak masih gugup karena ini game perdana kami di DBL,” ujar coach Yogi. Toh begitu, dirinya bersyukur karena anak-anak asuhnya cepat adaptasi, menguasi lapangan.
“Kami banyak kelemahan, termasuk finishing touch. Perlu diasah lagi agar di game kedua, biss lebih baik lagi,”tukasnya.
Pada game ini, Nadya menjadi pemain paling gacor SMANDALAN-sebutan SMAN 2 Unggulan Talang Ubi. Guard berusia 14 tahun meraup 10 poin, plus 6 rebound. Juga lakukan 6 kali turn over yang menguntungkan SMANDALAN.
Sedangkan kompatriotnya yang juga kapten tim, Lala menyumbang 7 poin. “Kami akan full fight lagi di game kedua agar lolos ke fantastic four,”ujar Lala. (*)