PALEMBANG – Universitas Sriwijaya (Unsri), mendapat kado istimewa pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Kini Unsri telah resmi berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
Kepastian itu diungkapkan Rektor Unsri Prof Dr Taufik Marwa SE MSi, usai upacara pengibaran bendera Merah Putih peringatan HUT Ke-79 RI, di lapangan sepak bola Unsri kampus Bukit Besar Palembang, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Melalui PP Nomor 32 Tahun 2024, Presiden Joko Widodo telah menetapkan Universitas Negeri Sriwijaya kini menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum. "Unsri mendapat kado Istimewa di HUT Ke-79 RI. Kini resmi berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH),” kata Taufik Marwa.
Sesuai tema HUT Ke-79 RI ”Nusantara Baru Indonesia Maju”, Taufik Marwa juga berharap Universitas Sriwijaya ke depannya bisa semakin maju. Lanjut dia, PTN-BH merupakan level tertinggi. PTN memiliki otonomi penuh dalam mengelola keuangan dan sumber daya, termasuk dosen dan tendik.
BACA JUGA: Alumni FH Harus Bermoral-Taat Hukum, Rektor: Mari Bersama Majukan Unsri
BACA JUGA:Wakil Ketua IARBI Ahmad Rizal Dukung Dekan Hukum Unsri, Dorong Wujudkan Kurikulum Arbitrase
PTN jenis ini beroperasi mirip dengan perusahaan-perusahaan BUMN. "Dengan status ini, universitas memiliki kebebasan yang lebih luas untuk berinovasi dan merespons kebutuhan zaman secara cepat dan efisien,” jelas Taufik Marwa.
Status PTN-BH diharapkan mampu mendorong Universitas Sriwijaya untuk lebih kompetitif di tingkat internasional, serta lebih responsif terhadap kebutuhan industri dan masyarakat. Penilaian ini salah satunya menunjukkan hasil capaian akademik yang luar biasa, serta memiliki potensi besar dalam bidang riset, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia.
Taufik mengatakan, perubahan status menjadi PTN-BH, tentunya membawa dampak positif, baik bagi mahasiswa maupun dosen. "Unsri diharapkan dapat terus meningkatkan mutu pendidikan, melakukan penelitian berkualitas tinggi, dan mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan global," ucapnya.
Bagi mahasiswa, status ini membuka peluang untuk mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas, akses lebih luas, serta kesempatan untuk terlibat dalam penelitian-penelitian mutakhir. Bagi dosen, PTN-BH memberikan ruang untuk lebih banyak berinovasi dalam metode pengajaran dan penelitian.
BACA JUGA:KEREN! 4.096 Mahasiswa Baru Unsri Ciptakan Mahakarya 12 Formasi Papermob di PKKMB 2024
Selain itu, dengan otonomi yang lebih besar, universitas dapat menawarkan skema insentif yang lebih menarik bagi para dosen dan peneliti,” jelas Taufik Marwa.
Usai upacara pengibaran bendera, kegiatan di lapangan sepak bola kampus Unsri Bukit Besar Palembang, dianjutkan parade pakaian adat. Pesertanya dari mahasiswa, dosen dan karyawan serta civitas akademika Unsri.
Kita ingin melambangkan kebersamaan dan ke-Bhinneka Tunggal Ika. Dimana walau berbeda-beda, tapi tetap satu juga. Bagian dari satu kesatuan keluarga Besar Unsri, yang harus saling membantu dan kebersamaan," pungkasnya.