PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Potensi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di puncak musim kemarau cukup rawan.
Masyarakat harus mewaspadai bencana yang dapat berdampak serius bagi kesehatan ini. Selain berdampak langsung pada pernapasan, efek lain yang tak bisa dipungkiri adalah mata.
BACA JUGA:Dampak Kabut Asap pada Kesehatan Mata dan Cara Merawatnya
BACA JUGA:Palembang Mulai Diserang Asap, ISPU Naik ke Level Sedang, Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif
Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, dr Chani Sinaro Putra SpM mengatakan setidaknya ada tiga efek kabut asap pada mata.
"Pertama iritasi mata. Kabut asap polusi udara bisa menyebabkan mata menjadi merah, gatal dan terasa terbakar. Sehingga hal ini dapat memengaruhi kualitas penglihatan," katanya, kemarin (16/8).
Efek kedua mata kering. Dr Chani mengatakan kabut asap akibat polusi bisa mengganggu lapisan air pelindung pada mata.
Sehingga menyebabkan sensasi terbakar pada mata bahkan menyebabkan pandangan menjadi kabur. Efek ketiga infeksi mata oleh partikel polutan yang mengiritasi konjungtiva, lapisan tipis di bagian depan mata.
Sebagai penanggulangan, pertama hindari paparan polusi kabut asap. "Tetap berada di dalam ruangan yang memiliki ventilasi baik saat kualitas udara di luar buruk," jelasnya.
Kedua lindungi mata, gunakan kacamata hitam yang memberikan perlindungan dari sinar UV dan partikel polusi ketika berada di luar ruangan.
Ketiga gunakan tetes mata buatan jika mengalami mata kering atau iritasi. "Gunakan tetes mata buatan yang direkomendasikan oleh dokter mata," ucapnya.
Ke empat hindari menggosok mata dengan keras jika terjadi iritasi. "Karena ini bisa memperburuk kondisi mata," jelasnya lagi.
Lalu kelima, bilas mata dengan air bersih saat terjadi kontak langsung dengan partikel polusi. “Ini untuk membersihkan partikel yang mungkin terperangkap di mata," jelasnya.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tinjau Karhutla di Tanjung Sari 2, Tambah Personel dan Brimob ke Lapangan
BACA JUGA:Sungai Rambutan Ogan Ilir Langganan Karhutla, Pemadaman Dibantu Helikopter Water Bombing