Sementara, laga perdana musim ini menjadi mimpi buruk bagi tim SMA IGS Palembang.
Kekalahan ini mengulang memori musim 2023 lalu, yang juga langsung tersingkir di laga perdana.
Saat itu, 6 September 2023, SMA IGS Palembang tumbang 21-35 dari SMA Methodist 2 Palembang.
"Strategi tidak berjalan baik, anak-anak tidak 100 persen menguasai lapangan,"ujar Endo Arnialdo, coach SMA IGS Palembang.
BACA JUGA:Honda DBL Jadi Sarana Edukasi Safety Riding
Menurutnya, permainan yang ditunjukkan Filbert Siongta dan kawan-kawan tidak buruk-buruk amat.
Buktinya, di 3 kuarter pertama, mereka bisa mengimbangi. Namun drop di kiarter ke-4, tertinggal 4 poin atau 2 bola.
"Depend tidak berjalan dengan baik. Ini jadi pelajaran penting buat anak-anak, bahwa persaingan di DBL itu sangat ketat,"tukasnya.