Terutama kulit putih lebih yang rentan terserang sinar matahari jika dibandingkan kulit coklat karena kadar melatonin (untuk melindungi kulit dari sinar UV) lebih rendah dibandingkan kulit coklat.
BACA JUGA:Tips Cegah Rambut Berminyak untuk Para Hijabers, Nomor 6 Sering Disepelekan
BACA JUGA:Cantik Saat Kuliah, Berikut 5 Tips Hijab Bagi Mahasiswi
Kulit bercahaya bertahan kurang dari 15 menit setelah terpapar sinar matahari.
Sedangkan pada kulit coklat bisa bertahan 3 hingga 9 jam.
Gejala kulit terbakar sinar matahari tidak langsung muncul melainkan muncul 6 hingga 48 jam setelah terpapar sinar matahari.
Kulit akan terbakar dan menjadi merah.
BACA JUGA:Jadi Agenda Tahunan, Semarakkan Pemakaian Hijab
BACA JUGA:Anisyah Jawara Putri Hijabfluencer
Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan kulit, paling sering di kaki.
2. Mencegah dermatitis luar (keratosis matahari) Peradangan jenis ini tampak seperti sisik peradangan pada kulit.
Salah satu komplikasi dari peradangan ini adalah kanker kulit.
Peradangan ini bisa terjadi pada area kulit yang sering terpapar sinar matahari seperti hidung, pipi, dahi, punggung tangan, punggung, dan juga kaki.
BACA JUGA:TERUNGKAP! Ini Alasan Menyentuh Jenita Janet Kenakan Hijab
BACA JUGA:Pasang Kamera Pengawas, Pantau Perempuan Tak Berhijab
Penyakit terjadi akibat paparan sinar matahari yang terlalu sering dan berkepanjangan.