PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penyaluran Dana Desa untuk dua daerah di Kota Prabumulih dan Ogan Ilir oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe AI Palembang hingga tahap II bulan Agustus telah mencapai 100 persen.
Selanjutnya menyusul Kabupaten Ogan Komering Ilir menuju penyaluran 100 persen. "Kedua daerah ini wilayah bayarnya di KPPN Tipe AI Palembang. Prabumulih dan OI tercepat dari 14 daerah yang mendapat alokasi Dana Desa," ungkap Kepala KPPN Tipe AI Palembang, Aprijon ke awak media, Kamis (15/8).
Adapun pagu Dana Desa yang dikelola KPPN Tipe AI Palembang, kata Aprijon, mencapai Rp495 miliar dan belum masuk tambahan Dana Desa. Namun demikian ini ada kenaikan 1,3 persen dibandingkan tahun 2023. Sedangkan pagu untuk Kota Palembang, ungkap Aprijon, yang disalurkan KPPN Palembang mencapai 19,6 persen dari total Dana Desa di Sumsel.
Keseluruhan Dana Desa yang sudah disalurkan KPPN Tipe AI Palembang hingga 15 Agustus pada angka Rp457,6 miliar atau 92,5 persen dari total pagu Dana Desa 2024.
BACA JUGA:Kades Tanjung Raya Ditahan atas Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa
“Realisasi pemanfaatan Dana Desa untuk bantuan langsung tunai (BLT) desa sendiri tersalurkan ke 18.233 keluarga penerima manfaat, tersebar di 552 desa di tiga kabupaten/kota wilayah kerja KPPN Palembang. Sasaran dan target dari Dana Desa sesuai sasaran dan target skala prioritas nasional. Tahun ini untuk support dan dukungan ke sosial safety net dengan tujuan menurunkan kemiskinan ekstrem melalui distribusi BLT Desa ke KPM," tegas Aprijon.
Kemudian untuk mendukung ketahanan pangan hewani dan konvergensi stunting skala desa dan dukungan program sektor prioritas di desa lewat bantuan modal ke BUMDes dan pengembangan desa sesuai potensi dan karakteristik desa. Serapan di Prabumulih mencapai Rp5,9 miliar atau 58,2 persen dari realisasi penyaluran yang masuk rekening daerah atau Rp10,2 miliar dengan rata-rata capai keluaran 100 persen tersebut.
Adapun realisasi penyerapan DD di tahun 2024 untuk BLT sebesar Rp1,2 miliar, ketahanan pangan Rp1,18 miliar, konvergensi stunting Rp1,3 miliar. Jumlah beneficiary BLT di Kota Prabumulih mencapai 510 KPM tersebar di 12 desa. Sedangkan realisasi penyerapan Dana Desa Kabupaten OI Rp95,4 miliar atau 49,4 persen dari realisasi penyaluran Rp193 miliar, dengan rata-rata capaian keluaran sebesar 69,7 persen.
BACA JUGA:Peran Kejaksaan, Kawal-Amankan Dana Desa, Kajari Muba Beri Pengarahan-Pembekalan Untuk Ratusan Kades
BACA JUGA:Tilep Dana Desa Rp 400 Juta, Kades Meghanggin Tersangka Langsung Dijebloskan ke Penjara
Penyerapan DD 100 persen di bulan Agustus 2024 ini menandakan adanya percepatan penyaluran Dana Desa. Desa yang layak salur dapat segera di-tagging dan diajukan Dana Desanya. Hal ini sebagai upaya memicu desa-desa lain yang belum salur Dana Desa untuk segera mengisi realisasi penyerapan dan sekaligus menyampaikan dokumen syarat salur.
Percepatan penyaluran Dana Desa tentu memberikan benefit terhadap desa dalam percepatan penyelesaian agenda prioritas desa. "KPPN Palembang ini merupakan representasi Kementerian Keuangan di daerah menjalankan tusi Treasury, Regional Economist and Finacial Advisory (TREFA) melalui perannya sebagai Financial Advisor, melakukan pendampingan dalam penyaluran seluruh jenis dana Transfer ke Daerah (TKD), termasuk DD," pungkasnya.