SUMATERAEKSPRES.ID - Musim kemarau sering kali menjadi tantangan besar bagi para pecinta tanaman.
Cuaca yang panas dan minimnya curah hujan membuat tanaman rentan mengalami berbagai masalah, mulai dari dehidrasi hingga serangan hama yang meningkat.
Saat musim kemarau tiba, perubahan iklim memberikan dampak nyata pada kondisi tanaman. Berikut adalah beberapa dampak utama yang harus diwaspadai:
1. Dehidrasi
Suhu yang tinggi membuat tanaman kehilangan air lebih cepat melalui proses transpirasi. Ini mengakibatkan tanaman kekurangan air yang diperlukan untuk tetap segar dan tumbuh.
Oleh karena itu, penyiraman yang teratur menjadi kunci untuk menjaga kelembapan tanaman selama musim panas.
2. Stres Panas
Tanaman yang terpapar suhu ekstrem dalam jangka waktu lama dapat mengalami stres panas.
Hal ini bisa mengganggu pertumbuhan tanaman dan bahkan menyebabkan kematian pada beberapa spesies yang tidak tahan terhadap panas.
BACA JUGA:Terpaksa Berkendara Pada Malam Hari? Yuk Ikuti Tips Ini Agar Tetap Aman
BACA JUGA:KEREN! Dedikasi dan Latihan Intensif Hantarkan Atlet Muda Palembang Bima Pelandri ke Podium O2SN
3. Pengeringan Tanah
Tanah yang cepat kering di bawah terik matahari membuat tanaman sulit menyerap air. Menjaga kelembapan tanah dengan penyiraman rutin dan penggunaan mulsa sangat disarankan untuk mencegah masalah ini.
4. Peningkatan Serangan Hama
Musim panas adalah waktu bagi beberapa hama dan penyakit untuk lebih aktif. Penting untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda serangan dan melakukan pencegahan secepat mungkin.