OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Universitas Sriwijaya (Unsri) gelar wisuda ke-173. Karena membeludak, dilaksanakan selama 2 hari, mulai kemarin (14/8). Bertempat di Gedung Auditorium Kampus Unsri, Indralaya.
"Alhamdulillah wisuda ke-173 ini pesertanya ada 1.709 lulusan. Terdiri dari program Diploma 43 orang, Sarjana 1.436 orang, Profesi 68 orang dan Pascasarjana 162 orang," ujar Rektor Universitas Sriwijaya, Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi.
Karena peserta wisuda yang cukup banyak, sehingga tidak memungkinkan untuk digelar dalam satu sesi. Sehingga pelaksanaan wisuda ke-173 ini digelar selama 2 hari. Satu hari lima fakultas.
Prof Taufiq, prestasi mahasiswa Unsri secara keilmuan telah memenuhi standar kurikulum pendidikan yang dijalani saat ini. Terbukti hingga kini Unsri terus terus mempertahankan lebih dari 50 persen mahasiswa lulus predikat dengan pujian (cumlaude).
"Target dalam menyelesaikan mata kuliah artinya tuntas dan lebih dari standar yang ditetapkan," ungkap Taufiq. Selain dari bidang akademik keilmuan, mahasiswa juga dibekali dengan aspek softskill lewat Kurikulum Merdeka Belajar. Sehingga para alumni siap untuk berkontribusi di masyarakat.
BACA JUGA:Universitas Sriwijaya Mewisuda Mahasiswa Program Studi S3 Doktor Fakultas Ekonomi
Pada wisuda ke-173 ini, ada 28 alumni yang mendapatkan beasiswa. Di antaranya dari BI sebanyak 7 orang, BCA 9 orang, Karya Salemba 5 orang, Pertamina Foundation 1 orang, dan Yayasan Marubeni 6 orang.
Lanjut rektor, Unsri selalu berusaha untuk terus meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana penunjang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu kebutuhan fasilitas itu adalah laboratorium, ruang kuliah, ruang kuliah yang representatif. Tahun ini Unsri mendapatkan asrama mahasiswa yang dibangun di kampus Palembang.
"Kemudian insya Allah tahun depan, menurut informasi sudah dianggarkan kementerian PUPR. Unsri juga akan mendapatkan bantuan pembangunan fakultas teknik (FT) tower 8 lantai. Mudah-mudahan tolong doanya agar bisa terwujud di tahun depan," ucap rektor.
Karena itu, Unsri mencoba merencanakan itu dan mudah-mudahan banyak pihak dukungan semua pihak. Di Indralaya sudah mulai lengkap laboratorium dan segala fasilitas pendukungnya. "Jadi kita coba untuk bangun di kampus Unsri bukit Palembang. Laboratorium pendidikan kita ada di kampus Unsri Indralaya. Sedangkan laboratorium pengujian mudah-mudahan kita harapkan ada di Palembang," tukasnya.
BACA JUGA:Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Berupaya Menjadi yang Terbaik di Indonesia
Laboratorium pengujian nantinya tidak hanya digunakan oleh mahasiswa namun juga akan layani untuk umum. "Apalagi saat ini Unsri sedang menuju status PTNBH yang masih menunggu keputusan Presiden. Oleh karena itu dirasa perlu, tidak hanya melayani mahasiswa, tapi juga umum nantinya," ungkap Rektor.