Inovasi DOSIS RSUD BARI KOTA PALEMBANG

Rabu 14 Aug 2024 - 15:45 WIB
Reporter : Ari Abadi
Editor : Novis

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebelum hadirnya teknologi digital, proses disposisi umumnya dilakukan secara manual dengan mengelola berkas fisik, seperti surat, nota, dan dokumen lainnya.

Disposisi merupakan proses penting dalam manajemen arsip dan administrasi yang berkaitan dengan penanganan dan tindakan terhadap dokumen atau surat yang diterima atau dibuat oleh sebuah organisasi atau institusi.

Manajemen disposisi tradisional atau secara manual sering kali menyebabkan beberapa masalah.

Antara lain pengarsipan tidak efisien dimana penyimpanan berkas fisik memerlukan ruang fisik yang besar dan memakan waktu dalam mencari dan mengorganisir dokumen, serta rentan kehilangan dokumen.

BACA JUGA:Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Kerusakan Handphone, Berikut Panduan untuk Pengguna

BACA JUGA:Inovasi ALMARI RSUD BARI KOTA PALEMBANG

Risiko kehilangan atau kerusakan berkas fisik lebih tinggi dibandingkan dengan berkas digital. Akses yang terbatas, akses ke informasi yang tersimpan dalam berkas fisik seringkali terbatas oleh jarak geografis dan keberadaan fisik berkas tersebut.

Kerumitan retensi yaitu menentukan jangka waktu retensi dan jadwal pemusnahan dokumen dalam proses disposisi manual bisa menjadi tugas yang rumit dan berpotensi menimbulkan masalah kepatuhan.

Oleh karena itu, untuk memudahkan penanganan serta mengatasi berbagai permasalahan tersebut diperlukan adanya suatu sistem yang terarah guna mendukung pekerjaan yang lebih efisien dan efektif.

Baik secara waktu, sumber daya manusia, sarana dan prasana, biaya, serta meningkatkan waktu tunggu terhadap pelayanan yang ada di RSUD Palembang BARI.

BACA JUGA:PDIP Umumkan 13 Nama Calon Gubernur Gelombang Pertama, Belum Ada dari Sumsel

BACA JUGA:Waspadai, Berikut Tanda-Tanda Handphone Anda Terkena Hack

Sekaligus sebagai inovasi dibidang teknologi dalam menyambut tantangan Revolusi Industri 4.0.

Dengan kemajuan teknologi informasi, RSUD Palembang BARI mencoba membangun aplikasi adminstrasi surat menyurat elektronik secara mandiri.

Aplikasi tersebut diberi nama DOSiS (Disposisi Online Administrasi Surat) dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mengatasi masalah yang muncul dalam proses disposisi tradisional.

Kategori :