MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID- Setelah melakukan pencarian selama satu hari penuh, akhirnya tim SAR gabungan Basarnas berhasil menemukan empat korban robohnya jembatan P.6 Lalan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Rabu (14/8), sekitar pukul 00.30 WIB.
Dari keempat korban yang ditemukan, tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Korban yang pertama ditemukan adalah Kusdio (42), diikuti oleh Hendra Hanipi (15), dan M. Alansyah (15).
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin SE, menjelaskan bahwa tim SAR gabungan menemukan korban pertama, Kusdio, dalam keadaan mengapung pada radius sekitar 500 meter dari lokasi awal kejadian.
BACA JUGA:Jalan Kaki 30 Menit Sehari? Rasakan Perubahan Dahsyat pada Tubuhmu!
BACA JUGA:Bahaya dan Risiko Gula Darah Tinggi, Ancaman Serius bagi Jantung, Ginjal, dan Saraf
"Posisi korban saat kita temukan mengapung sekitar radius 500 meter dari lokasi awal kejadian," ujar Raymond.
Korban kedua yang ditemukan adalah Hendra Hanipi, seorang remaja berusia 15 tahun.
Hendra ditemukan dalam keadaan mengapung pada radius sekitar 1 kilometer dari lokasi awal kejadian pada pukul 01.40 WIB.
"Korban ketiga, M. Alansyah (15), ditemukan pada pukul 02.15 WIB. Korban Alansyah ditemukan telah mengapung sekitar radius 250 meter dari lokasi kejadian," tambah Raymond.
BACA JUGA:Khasiat Kopi dan Risiko Kesehatan Akibat Konsumsi Berlebihan: Batasi hingga 4 Gelas Sehari!
BACA JUGA:10 Rekomendasi Film Sejarah Indonesia yang Wajib Kamu Tonton di Bulan Kemerdekaan
Raymond menegaskan ketiga korban yang ditemukan tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muba, Pathi Riduan, menyampaikan bahwa tim SAR juga menemukan satu korban lainnya yang bernama Samsari, warga P.13, dalam kondisi selamat.
"Telah empat korban ditemukan dalam kejadian robohnya jembatan P.6 Lalan. Tiga di antaranya meninggal dunia, dan satu korban selamat," tegas Pathi.