Gonda menjelaskan, "Kemunduran ketum berpotensi mengubah peta politik lokal, terutama dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024. Ada kemungkinan besar perubahan dalam dukungan calon, yang awalnya mungkin si A mendapatkan dukungan, namun bisa saja berubah menjadi si B saat pendaftaran di KPU."
Ia menambahkan bahwa perubahan kepemimpinan dalam partai sering kali disertai dengan perubahan dalam strategi politik dan keputusan partai.
"Kepemimpinan baru dapat membawa pandangan baru, skema baru, dan kebijakan baru dalam pencalonan. Ini bisa memicu perombakan dalam peta politik hingga akhir Agustus 2024," ujar Gonda.
Kategori :