FGD BPPH MPW dan MPR RI Dukung Pilkada 2024 Tanpa Konflik

Selasa 13 Aug 2024 - 14:17 WIB
Reporter : Dudun
Editor : Irwansyah

SUMATERAEKSPRES.ID – Forum Group Discussion (FGD) Bersama Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Selatan (BPPH MPW Pemuda Pancasila Sumsel)

Diadakan di Novotel Palembang pada Selasa pagi, 13 Agustus 2024, Forum Group Discussion (FGD) yang dipimpin oleh Andri Adam, S.H., M.H., ini bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI).

Acara ini bertujuan untuk memperkuat peran masyarakat dalam menjaga nilai-nilai demokrasi melalui implementasi empat pilar kebangsaan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Mengusung tema "Peran Serta Masyarakat dalam Mengawal Nilai-Nilai Demokrasi yang Berimplementasi Empat Pilar Kebangsaan terhadap Penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024," acara ini dihadiri oleh sejumlah pembicara penting, termasuk anggota Komisi III DPR RI seperti Taufik Basari, S.H., S.Hum., L.Lm., dan Muhammad Safaruddin.

BACA JUGA:Peningkatan Jumlah TPS Pilkada 2024 di OKU Timur Bertambah Menjadi 1.012 Titik

BACA JUGA:Kemen PPPA Luncurkan Laporan Sinergi Data Kekerasan Terhadap Perempuan untuk Pengurangan Kasus Kekerasan

Mereka membahas pentingnya penerapan Empat Pilar Kebangsaan dalam Pilkada mendatang.

Taufik Basari menekankan pentingnya pelaksanaan Pilkada 2024 tanpa konflik. Ia berharap seluruh peserta dan masyarakat dapat menjaga ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan mencegah perpecahan di masyarakat akibat pemilihan.

"Kami hadir di sini dengan harapan dapat menciptakan Pilkada yang zero konflik," ujarnya.

Muhammad Safaruddin, atau Rudi, juga menyuarakan harapan yang sama mengenai pelaksanaan Pilkada yang damai dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Ia menggarisbawahi perlunya menjaga pelaksanaan Pilkada dalam koridor yang baik untuk mencapai tujuan zero konflik.

Andri Adam, selaku ketua BPPH MPW, mengungkapkan bahwa setelah pemilihan legislatif, Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi berikutnya, yakni Pilkada untuk gubernur, walikota, dan bupati.

BACA JUGA:Identitas Korban Jembatan P6 Ambruk di Muba, 6 Orang Belum Ditemukan, Ini Daftar Namanya

BACA JUGA:Warga Ogan Ilir Temukan Karung Berisi 14 Mortir dan 4 Proyektil, Polisi Bergerak Cepat, Ini Penampakannya!

Ia mencatat bahwa konflik sering muncul selama Pilkada, termasuk sengketa pemilu, kecurangan, dan perselisihan antar pendukung.

Kategori :